Rabu, 10 Juli 2019

Soesijanto GM Luminor Sidoarjo Doyan Golf

Dulu saya sering mampir di Luminor Hotel, Jalan Jemursari Surabaya, kalau ada live music. Kebetulan GM-nya, Soesijanto, senang musik. Sesekali dia bikin jazz night. Yang paling saya ingat, Ucok, saksofonis terkenal di Surabaya, mengajak anggota komunitas jazz-nya ke Luminor.

"Asyik banget kalau di hotel ada event jazz secara rutin. Apalagi tamu-tamu kami banyak yang suka," ujar Soesijanto.

Tak banyak percakapan tentang jazz, musik, okupansi dsb saat menikmati live music di Luminor Jemursari. Maklum, general manager yang satu ini sibuk meladeni tamunya yang banyak. Diajak bicara satu per satu. "Kalau ada live music, silakan datang lagi," kata arek Suroboyo itu.

Eh, tak lama kemudian Soesijanto pindah ke Sidoarjo. Jadi GM Luminor Hotel di Jalan Pahlawan. Tak jauh dari mulut jalan tol, Stadion Gelora Delta, dan RS Delta Surya. Lokasi Hotel bintang 3 milik Waringin Hospitality itu memang sangat strategis. Membuat wajah Sidoarjo lebih modern.

Maka, diskusi atau lebih tepat ngobrol bareng GM Soesijanto jadi lebih sering. Ada-ada saja idenya untuk memeriahkan hari jadi Kabupaten Sidoarjo.

"Kita bikin semacam pesta kuliner khas Sidoarjo. Libatkan semua hotel yang ada di Sidoarjo. Kita harus ciptakan event untuk menarik wisatawan," katanya.

Ide ini kemungkinan baru bisa dieksekusi tahun depan. Saat hari jadi Sidoarjo kemarin Luminor Hotel bikin event sepeda sehat ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Sidoarjo. Di antaranya candi-candi dan Pabrik Gula Toelangan (yang sudah dua tahun tidak beroperasi). Peserta sepeda sehat ini umumnya pengusaha dan relasi Luminor Hotel di Surabaya.

Soesijanto menilai Kabupaten Sidoarjo punya banyak potensi yang bisa diangkat ke tingkat nasional. Bandara Internasional Juanda berada di Sidoarjo. Terminal Purabaya di Bungurasih, Kecamatan Waru. Hotel-hotel berbintang juga mulai banyak. Tidak lagi terkonsentrasi di kawasan Bandara Juanda, tapi sudah masuk ke tengah kota.

Selain Luminor Hotel di Jalan Pahlawan, belakangan ada Favehotel di Jalan Jenggolo dan Neo+ di Jalan Raya Waru. Ada pula The Sun Hotel yang lebih dulu beroperasi pada 2005. Tamu-tamu hotel ini perlu "ditahan" agar bisa jalan-jalan dan berwisata di Kota Delta.

"Makanya, belum lama ini kami juga support acara jambore sepeda tua nasional di Gelora Delta. Kami tampilkan menu-menu khas Sidoarjo yang lezat," katanya.

Omong punya omong, akhirnya saya tahu kalau GM Soes ini penggemar berat golf. Bukan cuma hobi, golf sudah jadi kebutuhan hidupnya. "Saya sudah coba hampir semua olahraga. Sampai sekarang masih main bulutangkis. Tapi tidak ada olahraga yang nikmatnya melebihi golf," ujarnya seraya tersenyum.

Golf? Apanya yang nikmat? "Wuihhh... sulit diceritakan. Kenikmatan golf itu hanya bisa dirasakan. Sekali merasakan nikmatnya golf, kita akan jatuh cinta selamanya," tuturnya.

Kalau sudah bicara golf... GM Soesijanto tampak sangat bahagia. Wajahnya berseri-seri. Soesijanto kemudian memberi semacam kursus kilat cara memukul bola golf. "Mukulnya gak asal. Gak boleh pakai power. Ada seni dan teknik khusus. Kalau Anda memakai power, ya pasti gagal."

Soesijanto kemudian memperlihatkan video di ponselnya. Hampir semuanya tentang permainan golf kelas dunia. Padang golf dengan rumput hijau yang sangat terawat. "Coba Anda perhatikan orang tua ini. Teknik memukulnya luar biasa. Gerakannya seperti hipnotis," katanya.

Sebagai orang yang sangat awam golf, saya sulit memahami permainan golf. Olahraga yang mirip klangenan pengusaha-pengusaha dan para veteran yang purnatugas. Nikmatnya di mana?

"Waduh, luar biasa golf itu. Kapan-kapan kita bikin turnamen golf biar Anda bisa melihat langsung di lapangan," ujar sang GM lantas tertawa kecil.

Soesijanto juga menyebut golf ini punya banyak filosofi. Salah satunya adalah bagaimana melawan diri sendiri. Musuh terbesar golfer itu sejatinya bukan pemain lain tapi dirinya sendiri. Dia harus bisa kontrol emosi, tetap tenang menghadapi berbagai handicap dsb dsb.

"Jadi, kita tidak gampang stres. Beban pekerjaan seberat apa pun bisa kita hadapi dengan tenang," kata GM Soes ala motivator Mario Teguh yan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar