Sabtu, 13 Juli 2019

3.262 Postingan Saya Hilang

Bukan 2.000-an konten yang hilang. Ternyata 3.262 postingan. Amblas habis di blog hurek.blogspot.com. Gara-gara dipenalti tim Google. Tanpa pemberitahuan.

Senin 8 Juli 2019 pukul 23.29 WIB. Tiba-tiba ada pesan pendek (SMS) dari Google. Isinya singkat saja:

"Google Account disabled (hurek2007@gmail.com). Sign in to try to restore: accounts.google.com"

Oh Tuhan!

Saya pun lekas mencoba masuk ke akun Gmail saya itu. Tidak bisa. Masuk blogger pun diblokir.

Lalu kirim permintaan untuk peninjauan sesuai aturan Google. Besoknya dibalas: akun hurek2007 tidak bisa dipulihkan.

Yo wis...

Mau bagaimana lagi?

Toh, selama ini saya cuma nunut akun gratisan yang disediakan Google. Dimulai dari Gmail, lalu masuk blogger (blogspot), masuk YouTube dsb pakai akun yang sama. Maka, ketika akun hurek2007 dimatikan, semua layanan pun jadi amblas.

Nasi sudah jadi bubur. Rumah sudah terbakar (tepatnya: dibakar). Maka, yang bisa saya lakukan adalah mencari sisa-sisa barang yang masih bisa dipakai. Bersiap merintis rumah baru. Dari nol.

Mulailah saya bikin akun Gmail yang baru. Pakai hurek2019. Tidak bisa. Rupanya sudah ada yang pakai. Ganti hurek2020 pun tak bisa. Akhirnya hurek2021 yang bisa.

Dengan akun baru itu, saya mulai belajar lagi bikin blog. Kebetulan nemu beberapa naskah lawasku di internet. Naskah-naskah itu saya posting ulang di blog baru. Nama sementaranya Blog Sederhana.

Sambil menunggu siapa tahu tim Google berkenan memulihkan akun hurek2007 yang dihapus itu. 3.262 postingan jelas tidak sedikit. Tidak mungkin bisa di-repost ke blog baru.

Kasus ini menjadi pelajaran berharga untuk saya dan semua blogger di tanah air. Bahwa musibah kebakaran dsb bisa menimpa siapa saja, kapan saja, di mana saja.

7 komentar:

  1. Mengapa masih gunakan blogspot? Itu platform yang kuno. Seharusnya anda pindah ke platform yang lebih modern yaitu medium.com

    BalasHapus
  2. Nanti saya coba medium. Tadinya nyoba wordpress tapi rasanya kurang joss. Yo mbalek maneh nang blogspot yg kuno itu. Lebih sederhana. Tapi sangat ganas dan berbahaya karena akunnya bisa hilang dalam sekejap.

    Blog hilang itu bikin sedih tapi masih ada sedikit jejaknya di jagat maya. Yang bikin pusing itu emailnya ikut hilang. Amblas kabeh dokumen2 penting. Foto2 yg sengaja disimpan di email amblas. Padahal dulu saya pikir gmail itu paling aman dan awet.

    Yah... tidak ada yg abadi di dunia. Apalagi di jagat maya.

    BalasHapus
  3. Kalau mau aman, apalagi dengan volume keluaran Lambertus yang begitu besar, sebaiknya langganan berbayar dengan layanan penyimpanan (storage service).

    BalasHapus
  4. Abang Lambert.. Saya salah satu pembaca blognya. BeberaBeberapa bulan belakangan memang sya cari blog dn ternyata sudah dihapus. Artikel ini saya bagikan ke komunitas blogger.
    Kalo abang berkenan , bisa hubungi saya di email ini.
    Ada solusi yg teman2 blogger tawarkan untuk bisa ambil artikel2 yg sudah dihapus google itu.
    Ini email saya : wandeliuspunang@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siaap....terima kasih banyak. Solusi itu yg saya tunggu. Ada beberapa arsip lawas yg masih bisa terlacak tapi jauh lebih banyak yg hilang. Beberapa naskah2 yg terlacak itu saya reposting di blog ini.

      Terima kasih banyak Mas.

      Hapus
  5. Ini jadinya yang ambles akunnya ya, yang membuat imbasnya isi blog pun ikut hancur karena menggukan email yang di disabled

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akun google yg amblas. Akibatnya semua yg terkait google seperti gmail, blogger, youtube, foto dsb lenyap ditelan bumi.

      Ibaratnya gara2 nila setitik, rusak susu 3000 belanga. Bukan susu satu belanga.

      Hapus