Sidoarjo 15 March 2019
Ada yang berbeda dari Sodiq. Dalam beberapa kali konser di Sidoarjo, gitaris dan vokalis dangdut koplo berambut gimbal itu membawa bendera OM New Monata. Personel orkes melayu (OM) yang dibawa Sodiq pun berbeda dengan OM Monata yang bermarkas di Desa Kandangan, Kecamatan Krembung.
Ada apa dengan Sodiq dan OM Monata?
Rupanya sudah enam bulan ini Sodiq cabut dari OM Monata. Pria asal Pandaan itu membentuk grup baru bernama OM New Monata.
"Yang penting, saya dan teman-teman masih bisa menghibur masyarakat. Dan tetap seduluran (dengan OM Monata)," ujar Sodiq yang punya karakter vokal khas itu.
Selama 23 tahun seniman yang akrab disapa Cak Sodiq itu identik dengan OM Monata. Dia kompak bekerja sama dengan Gatot Hariyanto membangun grup terkenal ini dari bawah hingga menjadi OM papan atas di Indonesia. Orkes ini melahirkan banyak penyanyi top di blantika dangdut koplo nasional. Sayang, kolaborasi selama 23 tahun itu harus berakhir.
Formasi lengkap OM Monata bersama Sodiq manggung terakhir kali pada 17 September 2018 di Subang, Jawa Barat. Pulang dari sana, mereka pamit lewat pesan pendek (SMS). "Show berikutnya yang tampil formasi baru," kata Gatot Hariyanto, manajer OM Monata.
Musisi yang hengkang dari Monata adalah Sodiq (vokal/gitar), Nono (gitar), Slamet (suling), dan Juri (kendang). Sedangkan tiga personel lainnya, Robi (kibor), Toni (bas) dan Hanafi (tamborin), memilih bertahan di OM Monata.
Apa penyebab utama Monata pecah?
Gatot enggan menjelaskan. Begitu juga Sodiq. Namun, sebagai manajer dan teman, Gatot mengaku sudah melakukan pendekatan dari hati ke hati. Termasuk mendatangi rumah Sodiq dan kawan-kawan. "Onok opo Rek, kok podo metu, kene kan wis gumbul 23 taun," kenangnya.
Apa boleh buat, keputusan Sodiq dkk sudah bulat.
Setelah 23 tahun ngorkes bareng, akhirnya OM Monata benar-benar pecah. "Yang penting, kita tetap rukun, guyub, dan saling menghormati," kata Sodiq.ï
Tidak ada komentar:
Posting Komentar