Rabu, 04 September 2019

Suster Yerona Hurek Kasih Penghiburan

Sr. Yerona Hurek, CIJ


Baru-baru ini saya ngobrol dengan Tante Suster Yerona Hurek CIJ lewat telepon. Dia mungkin biarawati pertama dari kampung saya di Kecamatan Ileape, Lembata, NTT. Sekarang tugas di Sulawesi Selatan. Adik kandungnya pastor di Keuskupan Larantuka. Namanya Romo Paskalis Gilo Hurek Pr.

Nah, intinya Suster Yerona minta agar saya dan adik-adik tidak boleh bersedih lantaran Bapa Nikolaus Nuho Hurek meninggal dunia pada 22 Juli 2019. Orang beriman harus percaya ada kehidupan kekal bersama Bapa di Surga.

"Berni... mo ake tani muri... mo ake sedih. Bapa Niko naika teti Bapa langun kae. Bapa Niko naka surga. Kame pia di pesan misa untuk Bapa Niko," ujar Suster Yerona dengan logat yang khas.

Bahasanya campuran Indonesia, Lamaholot, hingga bahasa Nagi atau Melayu ala Larantuka. Terjemahannya:

"Berni... kamu jangan menangis lagi. Kamu jangan bersedih. Bapa Niko sudah pergi ke rumah Bapa. Bapa Niko pergi ke surga."

Sudah lama sekali saya tidak bertemu tante suster yang jadi pimpinan biara itu. Jadwal cutinya memang beda. Saya biasa pulang saat Natal, Suster Yerona mudik saat lain. Tidak mungkin saat Natal dan Tahun Baru karena para klerus sangat sibuk dengan urusan liturgi, diakonia dsb.

Begitu juga Romo Paskalis Hurek. Saya tidak pernah jumpa selama belasan tahun. Padahal Romo Paskalis sangat sering pulang ke rumahnya di pinggir Desa Mawa Napasabok itu.

"Go balik lewo kang gute ape," begitu kata-kata pastor yang juga pemusik dan penyanyi jempolan itu. (Saya pulang kampung untuk mengambik api. Semacam cas baterai agar tetap punya semangat dan antusias melayani umat. Begitu ujaran khas Romo Paskalis.)

Nah, kata-kata penghiburan dari Suster Yerona Hurek ini sebetulnya sudah sering saya dengar. Setiap hari kita baca di iklan dukacita. Atau di rumah persemayaman jenazah macam Adijasa di Jalan Demak, Surabaya. 

Tapi kata-kata itu menjadi sangat berarti ketika kami keluarga besar ditinggal Bapa Niko Hurek. "Bapamu itu pergi ke rumah Bapa," kata suster yang selalu antusias itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar