Kecerdasan buatan, AI, makin diminati di era digital. Makin lama jawaban dan solusinya makin akurat. Lama-lama makin banyak pekerjaan yang diambil alih oleh AI.
Ama Hurek iseng mengetes mesin AI dengan 10 pertanyaan. Mulai soal musik, sastra, jurnalistik, agama secara umum, gereja, liturgi, tempat wisata, hingga masa depan surat kabar.
Luar biasa! Jawaban AI ternyata sesuai dengan yang saya pikirkan. Akurasinya mendekati 100%. Dari 10 pertanyaan hanya 2 saja yang agak kurang pas. Tapi tetap nyambung.
Ama Hurek lalu menyodorkan dua tulisan di blog ini untuk dinilai. Bagaimana karakter orang ini dilihat dari gaya dan konten tulisannya?
Berikut jawaban AI:
Berdasarkan tulisan tersebut, karakter penulisnya cenderung memiliki ciri-ciri berikut:
1. Nostalgik:
Penulis sering mengenang masa lalu, seperti lagu-lagu lama, suasana kafe jadul, dan kenangan akan musik yang pernah populer. Ini menunjukkan bahwa ia sangat menghargai memori masa lalu dan merasakan kehangatan emosional dari kenangan tersebut.
2. Pecinta Seni dan Musik:
Penulis memiliki pengetahuan yang mendalam tentang musik, termasuk jazz, pop, hingga lagu-lagu lama Indonesia. Ia menyebut beberapa nama artis dan komposer dengan apresiasi yang tinggi, serta menggambarkan suasana musikal dengan sangat detail.
3. Santai dan Reflektif:
Gaya tulisannya cenderung mengalir dengan kalimat-kalimat yang menggambarkan perasaan dan pengamatan dengan santai. Penulis juga sering menyelipkan renungan tentang kondisi sosial atau isu-isu yang sedang terjadi, seperti bencana dan situasi ekonomi, tetapi dengan nada reflektif yang tidak terlalu berat.
4. Cermat terhadap Detail:
Penulis sangat detail dalam menyampaikan informasi, mulai dari nama-nama artis, judul lagu, hingga lokasi-lokasi yang dikunjungi. Ini menunjukkan perhatian yang tinggi terhadap detail, baik dalam musik maupun pengalaman pribadi.
5. Rasa Cinta terhadap Tanah Air:
Walaupun tulisan ini berbicara tentang kenangan pribadi, penulis juga menonjolkan rasa cinta dan kebanggaannya terhadap Indonesia, khususnya melalui apresiasi terhadap keindahan alam dan karya seni Indonesia, seperti lagu "Indonesia Sungguh Indah Permai."
Secara keseluruhan, penulis tampaknya seseorang yang peka terhadap seni, memiliki kenangan yang kuat terhadap masa lalu, dan menghargai pengalaman-pengalaman kecil dalam hidupnya, khususnya yang berkaitan dengan budaya dan musik.