Di pelosok kampungku nun jauh di sana Pater Dr Markus Solo SVD dikenal sebagai pencipta lagu-lagu pop Lamaholot. Paling terkenal dan sangat viral adalah Selen Ro. Lagu ini selalu jadi pengiring tarian di Flores Timur, Lembata, dan daerah lain di NTT.
Lagu Selen Ro jadi sangat viral setelah dibawakan Ancis Matarau. Kebetulan penyanyi ini satu daerah dengan saya. Satu kecamatan tapi beda desa di Lembata.
Pekan lalu, Romo Markus Solo jadi sorotan dan viral di grup-grup NTT. Maklum, pater asal Lewouran, Flores Timur, ini jadi pendamping sekaligus penerjemah Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia. Pastor itu memang sudah lama jadi staf di Vatikan.
Pater Markus yang seniman ini poliglot sejati. Menguasai banyak bahasa dunia. Bahasa Inggris sudah pasti. Bahasa Latin sebagai bahasa liturgi jelas bisa. Bahasa Italia, Jerman, Prancis, Portugis, Spanyol, hingga bahasa Arab.
Itu belum termasuk bahasa Indonesia, Nagi Larantuka, Lamaholot sebagai bahasa ibu dan entah bahasa apa lagi.
Seandainya Paus Fransiskus pekan lalu berkunjung ke Pulau Flores bisa dipastikan lagu ciptaan Pater Markus Solo, Selen To, akan diputar. Dan ribuan orang akan menari bersama Tarian Selen untuk menyambut Santo Bapa dari Vatikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar