Statistik bicara. Kemarin blog ini dikunjungi 111 orang. Mungkin cuma klik. Belum tentu dibaca. Hari ini cuma 63 pengunjung. Angkanya terus bergerak hingga update hari pada pukul 07:00 WIB.
Tidak mudah mendapat 100 PV saban hari. Kecuali blog atau website yang benar-benar bermutu. Atau si blogger sengaja mengundang kawan-kawannya lewat medsos untuk mengklik artikel-artikelnya.
Praktik macam ini sangat umum di era digital yang mendewakan PV atau algoritma. Tidak perlu membaca. Cukup klik banyak kali artikel tertentu terindeks google. Dianggap populer dan bermutu.
Amahurek ini tidak main akal-akalan algoritma, SEO, dan sebagainya. Biasa saja. Main generik. Pengunjung yang cuma 111, sering di bawah 100, semuanya ditanggung generik. Asli tanpa rekayasa SEO.
Karena itu, sulit bagi amahurek.blogspot.com masuk di peringkat atas google index. Bisa masuk halaman 3 atau 7 saja sudah bagus. Apalagi ternyata banyak sekali artikel di blog ini tidak terindeks google. Ada saja alasan mbah gugel itu.
Beta perhatikan artikel populer dalam dua pekan ini masih terkait Lamaholot atau Flores Timur dan Lembata. Pantun Dolo-Dolo Lamaholot masih nomor 1. Barangkali banyak anak muda di NTT, suku Lamaholot, yang ingin belajar pantun berbahasa daerah Lamaholot.
Nomor 2 dan 3 doa Bapa Kami dalam bahasa Lamaholot. Sembahyang Ama Dewa Lera Wulan sebenarnya tulisan iseng saja. Tapi rupanya sangat langka dan sering dicari orang NTT asal Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata.
Padahal, sembahyang Ama Dewa Lera Wulan atau Bapa Kami bahasa Lamaholot itu bukan doa resmi Katolik di Keuskupan Larantuka. Tidak pernah ada naskah doa bahasa daerah di beta punya daerah
Ama Dewa Lera Wulan itu dikarang sendiri oleh seorang mantan frater asal Pulau Lembata. Ada lagi doa Bapa Kami bahasa daerah karangan orang Adonara, Solor, Larantuka pakai bahasa Lamaholot versi kampungnya. Sebab bahasa Lamaholot itu ada banyak versi atau dialek.
Sejarah pabrik paku di Waru Sidoarjo juga masuk daftar pencarian tertinggi. Kemudian Doris Sunardi mantan penyanyi Twin Sisters yang kini jadi pendeta Gereja Allah Baik (GAB) di Sidoarjo.
Rupanya banyak orang penasaran dengan istri musisi dan penyanyi Deddy Dores. Kembarannya Doris bernama Dagmar memang pernah jadi istri Deddy Dores. Gara-gara Dagmar sering masuk infotainmen, artikel tentang Doris pun ikut populer.
Beta jadi teringat Pramoedya Ananta Tour. Saat dibuang di Pulau Buru Pram saban hari menulis di atas kertas bekas bungkus semen. Atau kertas apa saja. Tidak ada buku tulis. Tidak ada mesin ketik. Masih serba kekurangan dan primiti.
Tapi Pram tetap bergairah menulis, menulis, menulis... pakai tulisan tangan. Dia tidak pernah berpikir tulisan-tulisannya itu kelak jadi novel paling terkenal di Indonesia. Tetralogi dari Pulau Buru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar