Kacang kapri asli Gresik. Hosana mereknya. Since 1990.
Sudah lumayan lama camilan kapri ini. Tapi saya baru tahu pagi tadi. Juga baru tahu kalau kacang kapri itu sangat mahal ketimbang kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang-kacangan lain.
Satu bungkus kecil Rp 50 ribu, kata pelayan di salah satu depot di Gresik.
Apa tidak salah dengar? Camilan kapri jauh lebih mahal ketimbang nasi krawu gresik plus teh panas?
Itu yang murah. Yang agak besar 80 ribu. Ada yang 100 ribu, kata ibu itu meyakinkan saya.
Oh, begitu!
Kacang kapri ternyata mahal di Jawa Timur. Lebih mahal dari duren kelas sedang. Durian kelas biasa-biasa saja bisa dapat tiga Rp 50 ribu.
Dari dulu kacang kapri memang mahal, katanya. Ibu itu berusaha meyakinkan saya yang terlihat belum percaya dengan harga kacang kapri cap Hosana itu.
Apa boleh buat, kaprinya sudah dimakan meski kurang enak. Wajib bayar. Anggap saja buat pengalaman. Biar kapok. Kali lain jangan beli kacang kapri yang harganya gak umum itu.
Mendingan beli durian meski kadang cuma dapat duren bosok.
Satu bungkus kecil kacang kapri harganya Rp.50.000,-. Ergo, sebungkus kacang kapri harganya Rp.50.000.000,- lima puluh juta rupiah, mata-uang ketika saya masih sekolah di Surabaya.
BalasHapusSaya sangka harganya semahal itu, disebabkan mereknya Hosana. Hosana adalah merek spesial, hanya untuk Tuhan dan Raja. Lha wong kuli tinta kok berani makan merek Hosana. Salahe dhewe. Pabrik kacang kapri Hosana, milik taciknya Angin, kanca-mu kuwi. Halleluya.
Sebetulnya saya ingin merekomendasikan Kacang Atom Oke dari Ngunut-Tulungagung kepada Anda, ternyata harga kacang Oke juga mahal. Jujur, saya tidak pernah membeli kacang Oke, sebab selalu disumbang cuma-cuma oleh teman orang Ngunut. Kacangnya enak Mas !
Kesimpulannya tidak ada barang mahal, yang ada adalah mata-uangnya kebanyakan angka Nol, menurut Pak Djumadi guru ekonomi saya, itu namanya Inflasi.
Merek kacang Hosana memang rada unik di kota santri macam Gresik. Lama2 ada Bakwan Haleluya, Soto Gloria, dsb.
HapusDi-pikir2 inflasi yang pernah saya alami di Indonesia sangat hebat, bayangkan sebungkus kecil kacang harganya 50 juta rupiah. Mama saya pasti ngeluh : Kia si lang ! (bikin olang mati ketakutan!)
BalasHapusJangan lupa, dengan mata-uang rupiah yang sama, saya pernah membeli sebungkus nasi campur seharga 1 suku, alias 50 sen rupiah, tahun 1953 di kota Denpasar. Dengan mata-uang rupiah yang sama, saya juga selalu mengisi tangki bensin bromfiet Zündapp saya, di pom bensin Gubeng Surabaya, depan markas KKO, seharga 4 rupiah per liter bensin campur.
Kia-si-lang, hari ini harga 1 liter bensin termurah RP. 7.650.000,-
Dui dui.. itu ada betulnya. Inflasi memang luar biasa di Indonesia. Nominal rupiah banyak nol tapi nilai tukarnya sangat rendah. Selain itu, kapri hosana ini memang dikenal sangat mahal, kata teman saya.
Hapus