Sabtu, 09 April 2022

Manusia di Ukraina bisa mati semua kalau ikut Matius

Invasi Rusia ke Ukraina masih berlangsung. Sejak 24 Februari 2022. Entah sampai kapan. Mungkin sampai Ukraina hancur total. Putin punya ambisi untuk mengambil semua tanah Ukraina.

Putin tak peduli jutaan manusia mati. Tentara Rusia juga banyak yang mati. Apalagi gedung-gedung megah nan mewah hancur berantakan.

Putin tak peduli tekanan Nato, USA, negara-negara mana saja. Apalagi PBB. Rusia punya hak veto untuk membungkam semua resolusi PBB. Tiongkok teman Rusia juga punya veto di PBB. 

'Buang saja PBB ke laut,' kata pengamat warkopan di Sidoarjo. 'Buat apa ada PBB? Toh, dari dulu Israel serang Palestina dan tidak ada solusi dari PBB.'

Tsar Putin juga tidak ikut Paus Frans di Vatikan. Anda sudah tahu, Putin dan Rusia punya paus sendiri: Patriarkh Kirill. Bapa Kirill ini selalu serang Barat. Sering serang Roma atawa Paus di Vatikan yang pimpin Gereja Katolik sedunia. 

Lihat saja di YouTube. Omongan Kirill tentang Barat dan Roma sangat keras. Biasanya ada kata heresy. Yang benar dan diterima Tuhan ya gerejanya yang bernama Ortodoks Rusia itu. Tentu Tuhan berada di pihak Rusia, pikirnya.

Semalam ada berita di situs Roma, eh Vatikan. Isinya antara lain:

"Cardinal Pietro Parolin, the Vatican's secretary of state, has reiterated that Ukraine has a "legitimate" right to defend itself from Russian aggression, but he also has warned that weapons being sent there by other countries could lead to a "terrible" escalation of the war."

Bapa Kardinal khawatir perang di Ukraina ini meluas kalau negara-negara lain kirim.senjata ke Ukraina. Untuk menghadapi gempuran Sovyet, eh Rusia, eh Putin yang hebat itu. Skala perang bisa meluas ke mana-mana.

Kalau tidak dibantu senjata, lalu perang pakai apa? Tongkat? Bambu runcing? Batu? Busur panah? 

Diskusi di laman Katolik semalam agak panas. Pro dan kontra. Lebih banyak yang dukung Ukraina. Mendoakan agar perang segera berakhir.. dan Ukraina menang.

'Kardinal ngomong begitu karena tidak punya anak. Beliau selalu punya pengawal yang melindungi,' kata orang Yunani.

Bennio Van menulis:

'With no support of weapons how can Ukraine defend herself, by hands and prayers, your Excellency?
Hope you can pray for Putin so that he might change his mind and ambition and stop killing civilians in the war.'

Saya yang tidak fasih bahasa Inggris ikut nimbrung dengan mengutip kitab suci.
Matius 5 : 39
"But I say to you, do not resist an evil person; but whoever slaps you on your right cheek, turn the other to him also.'
 
Putin ini masuk kategori evil person. Siapa yang tampar kau punya pipi kiri, kasih pipi kanan juga. 

Kelihatannya pernyataan Kardinal yang nota bene sekretaris negara Vatikan itu terinspirasi oleh Santo Matius. Manusia-manusia di Ukraina bisa mati semua.

3 komentar:

  1. Tak satupun manusia di Ukraina mati terkena peluru atau bom, jika seandainya rakyat disana sejak 10 tahun silam lebih percaya kepada Matius daripada kepada para politisi sinting tukang kompor. Mungkin achir2 ini, ada yang mati karena Corona atau Omicron, nasib apes lah !
    Semuanya berawal dari Demonstrasi, Demo, Demo, Demo anak2 muda.
    Generasi gua dulu motto way of life nya : Make love not demo.
    Dulu semua perusahaan, Bank, Kantor pos, Apotek, bengkel mobil, dll. mencetak kalender atau tanggalan kecil, format sebesar kredit-card, untuk disumbangkan kepada seluruh nasabah gratis untuk reklame, bahkan kita boleh ngambil sesukanya yang ditaruh di atas meja.
    Kalender kecil itu sangat penting bagi kami, anak2 mahasiswa zaman itu, sebab sesuai kita punya way of life, make love not demo, not war,
    maka harus tahu kapan pacar kami punya haid atau datang bulan.
    Di kalender kecil itu kita kasih tanda dengan bolpoint, lantas berhitung pakai methode Knaus-Ogino, kapan boleh, kapan bahaya meteng.
    Ada juga yang Don Juan sekaligus punya 3 pacar, ya, pakai tiga kalender atau pakai bolpoint yang bertinta tiga warna, biru, merah, hijau (biru=agnes, merah=berta, hijau=christa ). Kadang kala natur atau alam tidak bisa dihitung, maka terjadilah collateral damage yang diselesaikan dengan Shotgun Wedding.
    Enakan mana make love ataukah panas-panas demo nunjeki pak polisi dan nelanjangi pak guru, sambil takbar takbir. Mahasiswa saiki kok goblok bin munafik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menarik sekali generasi bunga: Make love not demo!
      Banyak puisi dan lagu2 tercipta dari generasi ini. Make love berpadu asmara di bukit berbunga.. terbang mencari dunia yang lain.. seandainya aku punya sayap.

      Generasi bunga ini sangat menarik. Semerbak wangi bunga di mana2. Kamsia.

      Hapus
    2. Tanpa undangan, diriku kau lupakan.
      Tanpa bicara, diriku kau tinggalkan.
      Tanpa berdosa, kau buatku merana.

      Maafkan daku, dulu kukira, time can do so much, ternyata dosa terukir di hati, sesal tak ada gunanya, karma menanti.

      Hapus