Akibatnya jelas. Artikel-artikel di blog ini tidak direkomendasikan Google. Kalah SEO, kata anak Surabaya. Saat orang mencari artikel atau informasi tertentu, maka yang muncul blog atau laman lain.
Makin banyak postingan makin bagus, kata Cak Man pakar SEO dan algoritma.
Media online di Surabaya, yang kurang terkenal, rata-rata mengunggah 40 artikel sehari. Kalau libur panjang macam Lebaran kemarin biasanya turun separo. Tapi tetap di atas 20 naskah.
Karena itu, blog-blog pribadi akan sulit bersaing dengan laman-laman media daring yang profesional. Hampir semua isu sudah dihabisi media besar.
Bikinlah artikel atau postingan yang unik. Jangan sama dengan media mainstream, nasihat Cak Man.
Paling bagus bikin postingan yang bisa viral di media sosial. Postingan tidak harus banyak. Sedikit tapi viral. Gak perlu bermutu tinggi. Sekarang era medsos, digital, kata Cak Man.
Tidak mudah memang bermain blog di era virus medsos. Beda dengan main blog dulu sebelum ada medsos Instagram, YouTube, TikTok, Facebook dan sebagainya.
Dulu blog lamaku biasa diklik seribu orang per hari. Kadang bisa lebih. Sekarang dapat 100 klik aja susah. Pagi ini saya lihat ada 165 kunjungan.
Alhamdulillah! Padahal blog ini sudah lama mangkrak.
Kalau tidak mangkrak bisa tinggi PV-nya?
Belum tentu, kata Cak Man.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar