Jumat, 15 Maret 2024

Meatless Friday, Pantang Makan Daging Saban Jumat Sama Aja Bohong

Sekarang lagi masa puasa dan pantang bagi umat Katolik. Dimulai Rabu Abu dan berakhir pada Jumat Agung.

 Lalu perayaan Paskah yang meriah. Potong babi, potong sapi, potong kambing, makan bersama - kalau di NTT. Khususnya di Flores dan Lembata yang warga Katoliknya mayoritas.

Saban Jumat ada saja narasi Meatless Friday yang muncul di laman media sosial. Biasanya dari umat Katolik di USA. Meski dikenal sebagai negara sekuler, banyak juga orang Amerika yang taat beragama. Bahkan agak fanatik. Malah ingin tata perayaan ekaristi atau misa dikembalikan ke bahasa Latin. Misa Tridentina alias Tridentine Mass.

Jumat pagi ini, 15 Maret 2024, muncul lagi video, gambar, dan narasi tentang Meatless Friday. Pantang makan daging pada hari Jumat saat Prapaskah.

Ayas akhirnya jadi ingat pelajaran katekismus di sekolah dasar di pelosok Pulau Lembata. Semua anak harus hafal Lima Perintah Gereja sebagai syarat sambut baru alias komuni pertama. Sepuluh Perintah Allah juga wajib hafal.

Perintah gereja butir ketiga:

 "Jangan makan daging pada hari pantang dan berpuasalah pada hari puasa!"

Oh, pantas ada istilah Meatless Friday. Tidak makan daging pada hari Jumat saat Prapaskah. Jelas tertulis di buku-buku katekismus lama. Ayas masih hafal sampai sekarang.

Apakah Meatless Friday relevan di Indonesia?

Pater Ranto Lumban Tobing SVD pekan lalu membuat video khusus soal ini. Judulnya, "Relevankah Pantang Makan Daging Di Masa Prapaskah Untuk Orang Katolik Di Indonesia?"

Intinya, pantang makan daging tidak relevan di Indonesia. Sebab orang Indonesia sangat jarang makan daging. Jangankan daging, beras saja sangat mahal. Orang NTT dulu sangat jarang makan nasi. Lebih banyak makan jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan ubi-ubian lain.

Kalaupun ada beras biasanya dicampur jagung. Ikan laut banyak di Lembata dan Flores Timur. Orang kampung biasa makan ikan laut saban hari. Kalau rajin bisa cari sendiri kerang, siput, kepiting, bekut dsb.

Daging benar-benar makanan langka di Lembata meski hampir setiap rumah memelihara kambing, babi, ayam, bebek. Sapi ada tapi tidak banyak. Tapi hewan-hewan itu tidak pernah disembelih kalau tidak ada pesta.

Warga baru menyembelih babi, kambing, sapi kalau ada pesta pernikahan, kematian, sambut baru. Ditambah Natal, Tahun Baru, Paskah. Karena itu, boleh dikata orang Lembata sangat meatless sepanjang tahun. Makan daging 10 kali (hari) setahun saja sudah bagus.

Karena itu, sejak 80-an para katekis dan guru agama di kampung biasanya memodifikasi aturan pantang dan puasa ini. Lupakan si daging. Biasanya pantang garam, pantang rokok, pantang minum tuak (dan arak) - ini yang berat.

Setiap orang punya pantangan sendiri-sendiri. Orang yang doyan rokok pantang  merokok. Doyan kopi pantang kopi. Doyan arak atau bir pantang miras.

Di era digital ini yang paling sulit itu pantang media sosial (medsos), game, ponsel. Jauh lebih mudah pantang daging alias meatless ala Amerika atau Eropa.

7 komentar:

  1. Tujuh tahun lamanya, Senin sampai Djumahat, selama kuliah, saya selalu makan di Mensa (warung mahasiswa) yang dikelola oleh organisasi Katholik. Setiap hari Djumahat memang selalu tidak ada masakan yang pakai daging. Kami anak2 Indonesia selalu mengeluh kalau harus makan di hari Djumahat.
    Menu-nya selalu sama : Bubur bayam, kentang dan telor matasapi. Nasi dikasih susu dipanggang jadi gethuk, lalu dimakan pakai sirup. Ikan goreng dan kentang.
    Sekarang kalau di Tiongkok, saya sering makan di warung cepat-saji (快餐=kuaican). Warung murah, spesial untuk kaum buruh dan ojek. Menunya ada 20 macam. Kita hanya harus bayar harga lauk, sedangkan nasi putih dan sup nya gratis, boleh ambil sendiri sesukanya. Harga semacam lauk 6 Yuan. Saya selalu beli dua macam lauk (satu daging dan satu sayur).
    Saya lihat banyak sekali kuli-kuli yang masuk warung, mengambil nasi putih seombyok, lalu pergi ke tempat penjualan lauk, minta bumbu atau kuah masakan disiramkan keatas nasi putih. Walaupun gratis, mereka tetap dilayani dengan hormat dan sopan. Jadi di Tiongkok tidak harus ada manusia yang kelaparan. Program makan siang gratis sudah lazim di Tiongkok.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kuli2 memang makan nasi putih seombyok. Wata bedomon - nasi mirip bukit - bahasa Lamaholot. Sekarang beras mahal maka kuli2 juga agak kesulitan makan nasi seombyok.

      Semoga presiden baru bisa tunaikan janjinya menyediakan makan gratis untuk rakyat. Khususnya kuli2 yang perlu banyak hidrat arang - istilah lawas.

      Hormat bagi Tiongkol yang komunis tapi makmur dan bisa kasih makan rakyatnya sampai kenyang.

      Hapus
    2. Istilah lawas yang sering saya dengar - dulu sekali -untuk CO2 ialah zat asam arang. Itu karena O2 disebut zat asam. Belum pernah saya dengar hidrat arang.

      Hapus
    3. Maaf, saya salah di atas. Jika karbohidrat maksudnya, bukan CO2, memang hidrat arang. Karbohidrat, jika mau konsisten dgn zat asam arang, ialah zat air arang, hehehe. Hidrat = air.

      Pelajaran SMP kelas 1 ttg reaksi kimianya photosynthesis: H2O + CO2 + sinar matahari = C6H12O6 + O2. Terjadi di chlorophyl.

      Hapus
    4. karbohidrat = hidrat arang - istilah guru2 ilmu hayat lawas. Ilmu hayat = biologi.

      Dulu di NTT masih populer istilah hidrat arang, asam arang, zat lemas.

      Di internet pun saya masih temukan hidrat arang:

      "Karbohidrat atau zat hidrat arang sangat diperlukan tubuh untuk proses metabolisme. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh.''

      https://cimahikota.go.id/index.php/artikel/detail/1069-anda-harus-tahu,-sumber-karbohidrat-yang-baik-dan-yang-buruk-bagi-kesehatan

      Hapus
  2. Di kota2 kecil di Amerika, di mana ada umat Katolik (walaupun jumlahnya hanya 20% dari populasi yang kebanyakan Protestan), tiap hari Jumat ada tradisi restoran2 menyajikan Fish Fry, dalam rangka Meatless Friday tsb., untuk menarik pelanggan yang Katolik. Di California yang masyarakatnya lebih sekuler, saya tidak mengalami tradisi Fish Fry tsb. Yang ada ialah Meatless Monday, suatu gerakan yang dimulai oleh para vegetarian (yang dimotori oleh mereka yang berasal dari India dan para penggiat lingkungan) untuk tidak makan daging, yang produksinya secara tidak langsung menghasilkan gas methana (dari kentut sapi ternak) yang menjadikan dunia makin panas.

    BalasHapus
  3. Minggu Suci, atau Karwoche, ada beberapa pantangan yang harus dipatuhi oleh orang katolik :
    Pantang menyembelih hewan.
    Pantang mencuci pakaian.
    Pantang makan boncis.
    Pantang berkebun.
    Pantang bikin kayu bakar.
    Apakah orang-orang Lomblen yang katholisch tahu adanya pantangan tersebut ?
    Di Eropa seminggu ora adus, yo hal yang lumrah.

    BalasHapus