Sabtu, 20 Mei 2023

Konser mencerdaskan bangsa ala Ahmad Dhani

Terlepas dari sepak terjang politiknya, Ahmad Dhani tetaplah musisi dan komposer hebat. Semalam Dhani bersama bennya Dewa 19 dan sejumlah artis papan atas bikin konser di Surabaya. Judulnya The Night At Orchestra Chapter III.

Bukan konser ben biasa. Orkes semiklasik mengiringi lagu-lagu Dewa 19 yang (hampir) semuanya dikarang Ahmad Dhani.

Dhani membuka pertunjukan dengan hit lawas Queen, Bohemian Rhapsody. Lalu komposisi karya  Rachmaninoff dan Maurice Ravel. Terlihat musikalitas politikus Gerinda ini bukan kaleng-kalengan.

Mulan Jameela, istri tersayang Dhani, dapat jatah tarik suara 5 lagu. Meski usianya sudah kepala papat dan sibuk jadi anggota parlemen, Mulan masih energetik. Penonton senang. Riuh rendahlah arena konser di Grand City.

Lalu Muhammad Devirzha alias Virzha, vokalis Dewa 19, membawakan lagu-lagu hit ben itu. Roman Picisan, Selimut Hati, Lagu Cinta, Pupus, dan Risalah Hati.

Ari Lasso, vokalis pertama Dewa 19, dapat giliran terakhir. Lasso membawakan lagu-lagu yang tak asing lagi bagi anak muda 90an (yang kini makin menua).  Elang, Aku Milikmu, hingga Cinta Kan Membawamu Kembali.

Lasso ini juga sudah tua - ukuran artis pop. Tapi penonton tetap senang dengan karakter vokalnya yang bersih dan tajam.

Dhani bilang konser di tahun politik ini ada misi khusus untuk edukasi penonton. Khususnya agar bisa mengapresiasi orkestra. Musik orkestra (klasik) bisa mengasah kecerdasan. "Jadi, saya ingin mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara," tuturnya.

Dhani yakin penonton yang beli tiket mahal tidak pulang dengan tangan hampa. Tapi membawa ilmu.. dan makin cerdas.

10 komentar:

  1. Membaca judul artikel diatas, saya sontak menjadi religius dan meng-elus2 dada, sambil mulut berkomat-kamit : Gott behüte euch,Indonesier ! Semoga Tuhan melindungi kalian, bangsa Indonesia !
    Sinau kok karo Dhani. Apakah Indonesia kekurangan guru ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dia orang dagang musik. Kudu pinter2 branding, pencitraan, biar tetep laris manggung di mana2. Omongan orang dagang itu lain dengan orang kudus.

      Hapus
  2. Ahmad Dhani seorang jenius dalam bidang menggubah lagu. Referensi dia dari musik2 barat 1970an dan 1980an cukup luas, yang mewarnai lagu2 Dewa. Dia juga belajar piano dari kecil.

    Dalam hal perempuan Ahmad Dhani sangat bego, meninggalkan Maia yg cantik dan pintar demi seonggok daging bernama palsu Mulan. (Herannya setelah berhasil mencuri suami orang dia malah rajin berjilbab huahahahaha).

    Dalam hal politik Ahmad Dhani sangat naif. Pengetahuan sejarahnya sangat terbatas, sampai2 membikin video kampanye dgn lagu orang lain dan menggunakan seragam seperti Nazi, padahal neneknya seorang turunan Yahudi.

    Wis Dhani, Dhani, kon berkiprah di bidang musik saja. Ojo melok2 politik …

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dhani memang ciamik banget sebagai pengarang lagu, arranger, konseptor, branding, marketing dsb untuk Dewa 19. Kalau soal Maya vs Mulan kita orang ndak wani komentar karena kompleks persoalannya.

      Ada yg cantik dan pinter tapi... Ada yg gak cantik dan gak pinter tapi...

      Dhani kelihatannya serius jadi politisi. Sikap politiknya kadang terlalu berani melampau kebijakan partainya Gerindra. Mungkin dia mau bebas. Tidak mau jadi petugas partai.

      Hapus
    2. Kon gak wani komen biarlah aku sing komen. Maia itu kan dari keluarga terpandang dan intelek. Ayahnya mantan Rektor ITS. Ibunya cucu dari pahlawan nasional besar, guru pendidik Sukarno dll bapak2 bangsa yang indekos di rumahnya di Peneleh, Surabaya. Maia pintar sampai menyelesaikan S1 di UI sambil masih punya anak 2. Bisa ngarang lagu hits sendiri pula.

      Krn status sosial dan inteleknya itu, Maia bukan perempuan yang mudah diatur laki chauvinist seperti Ahmad Dhani. Dhani emang cocok dgn Mulan yg berstatus sosial lebih rendah sehingga penurut dan bisa diatur2. Apalagi jika dibalut ajaran agama.

      Yg menarik, Irwan Mussry pun keturunan mantan Yahudi. Tepatnya Yahudi dari Irak/Timteng, yang sinagoga di jalan Kayoon sudah dibongkar oleh orang2 yg tidak mengerti sejarah.

      Hapus
    3. Ada benernya. Dia ndak mau diatur. Pentolane dewa seneng sing ayu, manut, konco wingking, pinter nyanyi pisan.

      Hapus
  3. Penggemare Bunda Maia wuakeeeh hehe. Pembenci Mulan juga wuakeeeeh. Penggemar Mulan yo akeeeh pisan.

    Penggemare Dhani wuakeeeh... karena berani jadi oposisi.

    BalasHapus
  4. Sebenarnya saya mengenal musik Dewa19 itu terlambat, setelah ada internet. Jaman Dewa19 meledak saya sudah keluar Indonesia lagi utk ke-2 kali. Setelah mendengarkan lagu2 Dewa yg lawas lumayan cocok lah. Lain kali kita karaoke atau genjrengan gitar bersama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Corak musik popnya Dhani beda dengan musik pop pasaran mainstream. Awalnya kedengaran aneh untuk kuping banyak orang pop biasa. Makanya band itu fenomenal karena bisa diterima pasar khususnya di Jawa.

      Hapus
    2. Oh begitu ya. Untuk telinga saya yg biasa pop barat lagu2 Dewa itu familiar banget. Referensinya rock bands 70-80an. Queen, Toto.

      Hapus