Minggu, 02 April 2023

Vigilate et orate! Berjaga dan berdoa!

Pekan suci dimulai hari ini dengan Minggu Palem. Aku ikut misa semalam di Gereja Kristus Raja, Surabaya. Suasana lebih meriah karena tak ada lagi pembatasan macam tiga tahun berturut-turut.

Misa Palem sederhana saja. Tidak ada perarakan membawa daun palma. Apalagi jalan kaki agak jauh macam di NTT. Prosesi palem kelihatannya hanya sekadar formalitas. Di dalam gereja saja.

Hosanna filio David...
Pueri Hebraeoum, portantes ramos olivarum...

Anak-anak Hibrani, membawa ranting-ranting zaitun...

Setelah Minggu Palem, lalu Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Vigili Paskah, Minggu Paskah.

Kalau di Jawa kelihatannya landai-landai saja, apalagi bersamaan dengan puasa Ramadan, di NTT bakal meriah lagi. Khususnya di Flores dan Lembata. Khususnya lagi di Larantuka.

Upacara Semana Santa (Pekan Suci serapan dari bahasa Portugis) dipastikan normal kembali. Sejak bulan lalu tempat-tempat penginapan, rumah penduduk untuk homestay sudah penuh. Ribuan peziarah bakal datang ke Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, untuk mengikuti tradisi Semana Santa warisan Portugis pada abad ke-15 itu.

Semoga Semana Santa di Nagi Larantuka dan seluruh dunia berjalan lancar, aman, membawa berkat Allah.

Spiritus quidem promptus est, caro autem infirma! 
Roh memang penurut tapi daging lemah!

Vigilate et orate!
Berjaga dan berdoa! 

2 komentar:

  1. Jumat Agung bagi orang Jerman identik dengan Hari Raya Njepi di Bali. Pada Hari ini dicantumkan dalam Peraturan Negara: Dilarang Dansa ! Ada anak2 muda yang protes, argumen mereka stereotyp. Freedom, HAM, demokrasi. Ada juga yang menerima aturan tersebut, argumen mereka, masih banyak hari lain dalam setahun, sehari tidak dansa, tak ada masalah.
    Pastor katolik yang diwawancarai, hanya tersenyum, dia bilang, yah hari Jumat Agung untuk Merenungkan Diri .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kamsia! Itu pater katolik di Jerman benar. Jumat Agung untuk merenung. Vigilate et orate karena roh memang penurut tetapi daging lemah.

      Salam damai Paskah untuk siansen di Jerman bersama keluarga.

      Hapus