Selama 8 tahun lebih ada 2 paus di Vatikan. Paus Fransiskus dan Paus Benediktus XVI. Tepatnya Paus Emeritus. Ini preseden baru setelah 600 tahun. Kondisi yang tidak normal di Vatikan.
Normalnya seorang paus tidak (boleh) pensiun atawa emeritus. Paus itu penerus Santo Petrus. Jabatan seumur hidup. Para kardinal kumpul di Vatikan untuk konklaf memilih paus baru setelah paus sebelumnya meninggal dunia.
Paus Benediktus XVI memilih pensiun. Tapi tidak kembali jadi Kardinal Ratzinger tapi Paus Emeritus. Kesannya ada 2 paus meskipun Benediktus XVI hidup dalam senyap di dalam biara.
Kini, setelah Paus Benediktus XVI pulang ke rumah abadi, Paus Fransiskus benar-benar jadi paus tunggal. Tak ada lagi bayang-bayang paus lama yang masih ada di Vatikan. Pope Francis tak perlu lagi konsultasi dengan pendahulunya.
Paus Frans juga sudah tua. Selisih umur cuma 9 tahun dengan Paus Benediktus. Kondisi Paus Frans juga kurang sehat. Duduk di kursi roda, pakai tongkat, kelihatan rentan. Misa di Vatikan pun selalu dipimpin kardinal atau uskup. Paus Frans hanya kasih homili atau khotbah.
Itulah situasi Gereja Katolik sepeninggal Paus Yohanes Paulus II pada 2005. Para kardinal sepakat memilih Kardinal Ratzinger yang berusia 78 tahun sebagai paus. Jadilah Paus Benediktus XVI hingga meninggal dunia dalam usia 95 tahun.
Setelah Paus Benediktus XVI jadi emeritus, mengundur diri, banyak yang mengira para kardinal memilih paus yang usinya masih relatif muda. Ternyata tidak. Tuhan berkehendak lain. Kardinal Borgelio yang sepuh yang jadi Paus Fransiskus.
Mudah-mudahan Paus Fransiskus bisa membantu mengakhiri perang di Ukraina. Dan, Paus Benediktus XVI ikut mendoakan dari surga.
Semoga perang cepat berakhir. Terlalu banyak saudara kita yg menderita di Ukraina. Dan terlalu tinggi harga yg dibayar rakyat seluruh dunia terutama yg di negara2 berkembang dgn inflasi yg berkepanjangan.
BalasHapusSemoga Tuhan kabulkan doa² yang sudah didaraskan selama 1 tahun. Putin rupanya tidak akan stop perang sebelum ambisinya digapai. Mungkin sampai seluruh Ukraina hancur & manusianya ngungsi semua & mati.
HapusUntunglah Ukraina dibantu oleh persenjataan dari Eropa Barat dan Amerika Serikat. Putin salah kalkulasi. Dia kira invasi akan berakhir cepat. Ternyata tentara2nya keok, karena persenjataan dan motivasi yang kurang.
HapusAngel dadi Tuhan kalian, sitik2 berdoa minta tolong Allah.
BalasHapusAda kecelakaan lalulintas langsung teriak Allahu Akhbar, bukannya sopir ugal2-an yang dimaki.
Ada banjir juga teriak Allahu Akhbar, bukannya berpikir salah sendiri, siapa suruh bangun rumah dekat kali.
Bapak di Surga mengeluh; He wishes, He were an angel.
Kalau mau damai di Ukraina, solusinya bukan berdoa, tetapi pergi
ke Washington, berdebat dengan Hek Moko, si-iblis hitam Obama, dan Pek Moko, si-iblis putih Sleepy Joe. Kedua Setan itulah yang selalu bikin kacau dunia.
Siansen punya pendapetan yg menarik betoel soal sleepy joe & hek moko. Ono maneh iblis poetin ππΌππΌ
HapusObama wis gak melok2 bro.
Hapus