Panen imam di kebun anggur selalu ada meski sedikit. Tiga diakon Societes Verbi Divini (SVD) bakal ditahbiskan sebagai imam pada Senin, 30 Januari 2023. Uskup Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono bakal menahbiskan tiga imam baru itu di Gereja Roh Kudus, Purimas, Rungkut, Surabaya.
Ketiga diakon SVD yang akan ditahbiskan itu Siprianus Jegaut,l SVD, Konradus Tampani SVD, Joan Nami Pangondian Siagian SVD.
Dua dari Flores, satu Tapanuli alias Batak. Saya tidak pernah dengar ada pater SVD asal Batak. Maklum, kawasan Sumatera Utara sejak doeloe identik dengan Ordo Kapusin alias OFM Cap. Sebaliknya, NTT sejak Hindia Belanda memang identik dengan SVD setelah imam-imam SJ dan OP (Dominikan) terusir bersama tuan-tuan Portugis.
Tahbisan khusus SVD di Surabaya pun sangat langka. Mungkin belum pernah ada. Biasanya dijadikan satu dengan imam-imam praja di Katedral HKY, Jalan Polisi Istimewa. Yang sering itu diakon-diakon SVD itu pulang lalu ditahbiskan di kampung halamannya. Meriah sekali. Dulu bisa pesta 5 hari kalau di Flores Timur dan Lembata.
Yang menarik, tahbisan diadakan di Gereja Roh Kudus, ayas punya paroki. Kebetulan paroki ini digembala pater-pater SVD asal NTT. Belakangan ditambah RD Yohanes Setiawan asal Sidoarjo yang bukan SVD.
SVD Provinsi Jawa rupanya punya kebijakan baru. Tahbisan imam diadakan khusus SVD di paroki yang imam-imamnya SVD.
Semoga pater-pater baru mampu menggembala domba-domba ke padang rumput yang hijau. Juga membawa kembali domba-domba yang sesat.
Termasuk aku Lambertus, domba tersesat di padang agnostik.
BalasHapusBukan orang sehat yg perlu dokter tapi orang sakit. Gembala-gembala kudu pigi cari domba-domba yg tersesat dibawa pulang ke kandang. Itu omongan pater tua tempo doeloe. 😀😀
HapusSbg domba aku lebih suka di padang agnostik. Di sini tidak ada gembala2 yg yang suka menceramahi dan tidak ada gembala2 yg suka menyetubuhi domba2.
HapusIde & sikap yg menarik. Anti mainstream. Di Indonesia belum boleh.
Hapus