Minggu, 18 Desember 2022

Pater John Lado SVD romo songkok di Graha Wacana Ledug Prigen

Cukup banyak pastor asal NTT, khususnya Flores dan Lembata, yang selalu pakai songkok. Persis bapa-bapa haji di kampung. Kopiah selalu melekat di kepala.

Salah satu pastor songkok adalah Pater John Lado SVD. Pastor asal Pulau Lembata, NTT, ini bertugas di Graha Wacana SVD, Desa Ledug, Kecamatan Prigen, Pasuruan. Tak jauh dari Hotel Tretes View yang terkenal itu. Romo John mudah dikenali karena kopiahnya itu. Romo-romo yang lain tidak pakai kopiah.

Pater John Lado SVD juga lebih senang berkebun. Waktunya lebih banyak dihabiskan untuk mengurus tanaman-tananam di kompleks Graha Wacana, rumah retret yang cukup terkenal di Jawa Timur.

 Orang Tionghoa Katolik yang senang rekoleksi pasti tahu Graha Wacana Ledug. Apalagi mereka yang ikut Paguyuban Tulang Rusuk. Rekoleksi Tulang Rusuk selalu diadakan di sini karena pendiri dan pembinanya Pater Jusuf Halim SVD. Sebagai imam SVD, tentu saja Romo Halim ikut menghidupkan rumah retret milik SVD itu agar punya penghasilan cukup.

Sayang, Romo Yusuf Halim berpulang saat pandemi covid tahun lalu. Karena itu, Retret Tulang Rusuk pun vakum sementara. Masih menunggu pandemi selesai. Juga pembimbing rohani yang punya kemampuan mendekati mendiang Romo Yusuf Halim. Ini yang tidak gampang. Sebab pater keturunan Tionghoa itu punya talenta, karisma, dan magnet yang tak dipunyai imam-imam biasa.

"Mungkin tahun ini Retret Tulang Rusuk dihidupkan lagi," kata Hilarius, petugas Graha Wacana.

Minggu pagi, 18 Desember 2022, Ayas mampir ke Graha Wacana. Hendak ketemu Pater John Lado SVD. Sekadar silaturahmi dan ngobrol sedikit soal kebun, rekoleksi, perkembangan rumah retret selama musim pandemi.

Sayang, Pater John belum bangun. Mungkin semalam nonton sepak bola Maroko vs Kroasia. Biasa, pater-pater SVD asal Eropa dan NTT biasanya doyan nonton sepak bola. Apalagi Piala Dunia yang empat tahun sekali itu.

Pater John kabarnya baru melayani misa kudus sore hari. Ia juga punya kesibukan sendiri selain ngurus kebun. "Pater John itu unik. Lain dari lain," kata Hilarius yang asal Manggarai.

Saya pun sudah lama tahu keunikan Pater John. Maka, saya tidak berani mengetuk pintunya di depan tanaman-tanaman hijau itu. Saya hanya kirim pesan singkat di wassap: "Selamat pagi, Pater, salam sehat."

Selamat (menyambut) Natal! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar