Kreativitas tak boleh mati di tengah pandemi. Meski sanggar tarinya sementara tutup, Sri Mulyani justru sibuk menggarap karya tari kreasi baru. Salah satunya karya tari berjudul Dara Putih.
Tari itu diikutkan dalam lomba Ekspresi Tari Virtual 2020 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud RI. Tari Dara Putih pun lolos dalam seleksi 280 karya tari se-Indonesia.
Sri Mulyani mengikuti lomba kategori pengembangan tari kreasi baru tunggal. Sebanyak 70 karya lolos ke tahap kedua. Dari Jatim ada 11 karya yang lolos.
"Saya membuat gerak tari, busana, hingga bagaimana merias karakternya," ujar Sri Mulyani.
Seniman tari yang sudah melanglang ke berbagai negara untuk menggelar pertunjukan tari ini dikenal sering menciptakan karya tari baru dengan mengambil inspirasi alam sekitar, legenda, hingga kisah kepahlawanan.
Bagaimana dengan tari dara putih?
Menurut Sri, burung dara atau merpati dikenal punya kemampuan navigasi yang luar biasa. Terbang jauh ke mana pun pasti akan kembali ke tempatnya semula. Karena itu, tempo doeloe merpati dijadikan kurir pengantar surat.
"Burung dara juga sangat setia dengan pasangannya. Putih maknanya suci," paparnya.
Mantan karyawati sebuah bank di Surabaya itu juga mulai mencoba mengadakan kelas tari online. Maklum, sanggar tari di rumahnya di kawasan Gununganyar Tambak, Surabaya, vakum sejak pandemi corona merebak di tanah air.
Sudah mulai ada siswa yang belajar seni tari secara virtual. Namun, Sri mengaku kangen dengan murid-muridnya. "Selama pandemi ini kami tidak bisa bertemu secara langsung," katanya.
Tari itu diikutkan dalam lomba Ekspresi Tari Virtual 2020 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud RI. Tari Dara Putih pun lolos dalam seleksi 280 karya tari se-Indonesia.
Sri Mulyani mengikuti lomba kategori pengembangan tari kreasi baru tunggal. Sebanyak 70 karya lolos ke tahap kedua. Dari Jatim ada 11 karya yang lolos.
"Saya membuat gerak tari, busana, hingga bagaimana merias karakternya," ujar Sri Mulyani.
Seniman tari yang sudah melanglang ke berbagai negara untuk menggelar pertunjukan tari ini dikenal sering menciptakan karya tari baru dengan mengambil inspirasi alam sekitar, legenda, hingga kisah kepahlawanan.
Bagaimana dengan tari dara putih?
Menurut Sri, burung dara atau merpati dikenal punya kemampuan navigasi yang luar biasa. Terbang jauh ke mana pun pasti akan kembali ke tempatnya semula. Karena itu, tempo doeloe merpati dijadikan kurir pengantar surat.
"Burung dara juga sangat setia dengan pasangannya. Putih maknanya suci," paparnya.
Mantan karyawati sebuah bank di Surabaya itu juga mulai mencoba mengadakan kelas tari online. Maklum, sanggar tari di rumahnya di kawasan Gununganyar Tambak, Surabaya, vakum sejak pandemi corona merebak di tanah air.
Sudah mulai ada siswa yang belajar seni tari secara virtual. Namun, Sri mengaku kangen dengan murid-muridnya. "Selama pandemi ini kami tidak bisa bertemu secara langsung," katanya.
Dara Putih.
BalasHapusBurung Dara sangat setia dengan pasangannya.??
Itu hanya dongengan. Kenyataan : Burung dara atau merpati juga suka selingkuh, serong kekanan-kekiri. Tetapi frekuensi,kuantitas atau jumlah perselingkuhan mahluk manusia lebih besar daripada burung dara.
Jadi burung dara memang lebih setia daripada wong lanang, tetapi bukan berarti dara adalah mahluk yang sangat soleha.
Satu-satunya mahluk hidup di atas bumi yang monogam adalah, Peromyscus californicus, sejenis binatang Tikus di Kalifornia.
Merpati-surat warna bulunya abu-abu bercampur hitam dan kehijauan. Yang berbulu putih hanya ada dalam film cerita silat Made in Hongkong.
Sejak 2 minggu saya memusnahkan dokument2 atau arsip2 perusahaan yang sudah sejak 40 tahun tersimpan di lemari biro. Menurut undang2 dokumentasi harus disimpan hanya selama 30 tahun. Sambil kerja saya mendengarkan lagu2 Indonesia Nostalgia era 80-90 dari Youtube, hampir semuanya sudah didengar ber-ulang2, mulai Rinto Harahap, Chr. Panjaitan, Diana Nasution, I. Sugianto, dll., sampai hafal Lirik-nya.
Yang membuat saya tertegun adalah lagu2 sendu-syahdu dari Meriam Bellina, sebab Lirik2 lagunya kebanyakan mengandung: Keluhan, Tuduhan, Cercaan, Accusation, Hujatan atas kelakuan kaum Adam terhadap wanita. Kebanyakan memang ada benarnya. Kalau wanita Indonesia sekarang sudah sedemikian pintar, mengapa mereka masih mau dimadu, dipolygami ? Ataukah para Biduanita tersebut hanya menghafal dan melantunkan tulisan yang digubah oleh kaum lelaki.
Jika demikian, maka si-pengarang lagu adalah lelaki matakeranjang yang sudah bertobat atau mengakui kesalahan, tetapi selalu mengulangi kesalahannya. Dasar wong lanang otaknya sering melorot ke celana.
Dui dui.. lagu2 lawas memang nelangsa. Apalagi lagu2nya meriam bellina yg 90% ciptaan Pance. Satu aliran sama Rinto Harahap.
BalasHapusKomposer2 pria yg bikin lagu untuk wanita. Seakan-akan wanita sangat menderita karena ditindas laki2.
Itulah yang dulu disebut lagu cengeng oleh Menteri Penerangan Harmoko. Lagu2 cengeng itu kemudian dilarang di TVRI. Tapi penggemarnya jauh lebih banyak ketimbang lagu2 positif yang tidak cengeng.
Orang Indonesia memang cenderung lebih suka lagu2 minor dan sedih. Mirip lagu2nya Teresa Teng dulu juga sama. Sedih dan menguras air mata.
Iya.. biduanita2 itu dulu hanya menghafal lagu2 pesanan produser kaset yang dianggap bakal laris. Wanita penulis lagu belum banyak.
BalasHapusSetelah wanita2 pinter musik dan nulis lagu, syair lagu2 mereka jadi galak. Penuh pemberontakan dan makian untuk laki2. Misalnya, busyet, buaya darat, dasar kucing garong dsb.
Dulu Madonna di USA paling jago soal ini. Atau Lady Gaga sekarang.