Ulasan Yu Shigan, mantan menteri dan suhu jurnalistik, pagi ini sangat menggelitik. Soal nasi ayam hainan. Kuliner Tionghoa yang sangat terkenal di Surabaya.
"Tentu setiap kali ke Hainan saya ingin makan nasi ayam Hainan. Yang sangat terkenal di Indonesia maupun di Singapura itu. Kecewa.
Ternyata seperti soto madura dan nasi padang. Tidak ada nasi ayam hainan di Hainan," tulis Mr Yu.
Saya ketawa sendiri gara-gara soto madura. Dulu saya sangat sering blusukan ke Pulau Madura. Kadang naik bus, motor, bahkan sepeda pancal. Sudah keliling Madura. Dari Bangkalan hingga Sumenep.
Bahkan, dulu sering nginap di wisma Kelenteng Kwan Im Kiong di Pantai Talangsiring, Pamekasan. Juga di beberapa hotel kelas tengah di Sumenep. Sampang pun sudah beberapa kali. Khususnya Camplong, pantai wisata andalan Kabupaten Sampang.
Biasanya saya cari soto madura atau sate madura. Maklum, soto madura sangat terkenal di Surabaya. Kuahnya enak dengan daging sapi yang empuk. Sate madura pun mudah didapat di Surabaya dan kota-kota lain di Jawa Timur.
Kecewa!
Seperti cerita Mr Yu soal ayam hainan tadi. Tidak ada soto madura di Pulau Madura. Sate madura pun tidak ada. Padahal, ini di tengah-tengah Kota Pamekasan.
"Gak ada soto. Yang ada cuma supermi," kata seorang ibu di kawasan Alun-Alun Pamekasan yang lebih terkenal dengan Arek Lancor.
Saya pun meluncur ke kawasan wisata di Talangsiring. Dekat Kwan Im Kiong itu. Sama saja. Yang ada cuma nasi pecel dan lodeh. Itu pun tidak seenak di Surabaya atau Sidoarjo.
Tidak usah jauh-jauh ke Pamekasan atau Sumenep. Di kaki Jembatan Suramadu sisi Madura pun tidak ada yang namanya sate madura.
"Tentu setiap kali ke Hainan saya ingin makan nasi ayam Hainan. Yang sangat terkenal di Indonesia maupun di Singapura itu. Kecewa.
Ternyata seperti soto madura dan nasi padang. Tidak ada nasi ayam hainan di Hainan," tulis Mr Yu.
Saya ketawa sendiri gara-gara soto madura. Dulu saya sangat sering blusukan ke Pulau Madura. Kadang naik bus, motor, bahkan sepeda pancal. Sudah keliling Madura. Dari Bangkalan hingga Sumenep.
Bahkan, dulu sering nginap di wisma Kelenteng Kwan Im Kiong di Pantai Talangsiring, Pamekasan. Juga di beberapa hotel kelas tengah di Sumenep. Sampang pun sudah beberapa kali. Khususnya Camplong, pantai wisata andalan Kabupaten Sampang.
Biasanya saya cari soto madura atau sate madura. Maklum, soto madura sangat terkenal di Surabaya. Kuahnya enak dengan daging sapi yang empuk. Sate madura pun mudah didapat di Surabaya dan kota-kota lain di Jawa Timur.
Kecewa!
Seperti cerita Mr Yu soal ayam hainan tadi. Tidak ada soto madura di Pulau Madura. Sate madura pun tidak ada. Padahal, ini di tengah-tengah Kota Pamekasan.
"Gak ada soto. Yang ada cuma supermi," kata seorang ibu di kawasan Alun-Alun Pamekasan yang lebih terkenal dengan Arek Lancor.
Saya pun meluncur ke kawasan wisata di Talangsiring. Dekat Kwan Im Kiong itu. Sama saja. Yang ada cuma nasi pecel dan lodeh. Itu pun tidak seenak di Surabaya atau Sidoarjo.
Tidak usah jauh-jauh ke Pamekasan atau Sumenep. Di kaki Jembatan Suramadu sisi Madura pun tidak ada yang namanya sate madura.