Minggu, 27 Oktober 2024

Penyanyi Tunanetra Martin Kurman: Suara dari Lamaholot yang Menginspirasi


Martin Kurman, penyanyi tunanetra yang berasal dari Adonara, Flores Timur, telah menjadi suara ikonik yang menggugah masyarakat, baik di dalam maupun di luar Nusa Tenggara Timur. 

Dengan kemampuan vokalnya yang luar biasa, Martin mempopulerkan lagu-lagu berbahasa Lamaholot yang sarat makna. Salah satunya "Koda Kenirin," ciptaan Vinsen Ileratu. Lagu ini mengisahkan tentang kekuatan Alam Semesta yang ada sejak sebelum banjir besar melanda bumi.

Martin menyampaikan pesan mendalam tentang penciptaan surga dan bumi, serta pentingnya merawat nilai-nilai yang telah diwariskan oleh nenek moyang. Lagu ini menjadi inspirasi bagi masyarakat Lamaholot untuk menjaga sistem nilai dan tradisi mereka. Seperti yang terungkap dalam syairnya:

"Buta bete, walan mara hala wati  
Ama… mo molo tawan kae  
Tana tawan ekan gere di wa ulin  
Bapa.. mo wahrin gere kae"

Lirik ini menyiratkan hubungan spiritual antara manusia dan pencipta, menggugah rasa syukur kepada Tuhan atas ciptaan-Nya. Martin menambahkan nuansa emosional yang kuat, membuat pendengarnya merasakan kedalaman makna dari setiap kata.

Lagu Ina Maria, devosi kepada Bunda Maria dalam bahasa Lamaholot, terasa syahdu saat dibawakan oleh Martin Kurman. Suasana terasa sedih bak ratapan orang tak berdaya yang meminta bantuan Sang Bunda.

"Louke loranga denga lagu-lagu Ade Martin," kata Tuto Goe, warga Lembata yang sangat menggemari lagu-lagu Martin Kurman di YouTube.

Selain lagu-lagu rohani, Martin juga dikenal dengan lagu-lagu ceria untuk menghibur penonton. Biasanya lagu-lagu dangdut lawas dimodifikasi dan dibawakan dengan gaya khas Martin.

 Di konser-konsernya, Martin tidak hanya menyuguhkan suara yang menyentuh, tetapi juga membawa kebahagiaan. Ia mampu membangkitkan tawa dan kegembiraan, menciptakan suasana yang hangat dan akrab.

Salah satu lagu yang paling terkenal, "Gampang Hala," mengadopsi irama tarian Sole Oha yang menjadi tradisi di kalangan etnis Lamaholot. Lagu ini sering dinyanyikan dalam tarian massal yang dilakukan oleh warga Lamaholot, baik di Indonesia maupun di luar negeri. 

"Talenta yang Tuhan berikan untuk Martin Kurman benar-benar luar biasa," kata Bunga Muda, seorang penggemar yang tinggal di Surabaya. "Dia adalah salah satu seniman Lamaholot paling berbakat yang pernah saya lihat."

Dengan setiap penampilannya, Martin Kurman tidak hanya membawa musik, tetapi juga kebanggaan akan identitas Lamaholot. Suaranya terus menginspirasi banyak orang, mengajak kita semua untuk merayakan dan menjaga warisan budaya yang kaya ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar