Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria (Kelsapa), Surabaya, baru saja merayakan hari jadi ke-212. Dua abad lebih. Gereja di Jalan Kepanjen 9 ini disebut-sebut sebagai gereja katolik tertua di Surabaya. Mungkin tertua di Jawa Timur juga.
Tidak ada perayaan besar 212 tahun Paroki Kelsapa. Bukan hanya karena masih ada sisa-sisa pandemi covid, tapi memang itu sudah jadi kebiasaan umat Katolik di Indonesia. Pesta atau perayaan besar hanya digelar orang Katolik lima tahun sekali alias Lustrum.
Pesta hari jadi paroki atau gereja hanya dirayakan pada ulang tahun kelipatan lima. Misalnya, ulang tahun ke-50, 55, 70, 75, 100, 200, 205, 210, 215, dst.
"Terlalu capek, buang energi, buang duit, kalau dirayakan tiap tahun," kata seorang pater tua yang sudah tiada.
Perayaan ekaristi atau misa HUT ke-212 Paroki Kelsapa Surabaya dipimpin Romo Martinus Paryanto, CM. Saya ikut misa daring alias live streaming - habitus baru sejak awal pandemi covid.
Saya lihat banyak jemaat mengenakan busana adat Nusantara. Orang-orang Flores, NTT, tak ketinggalan memakai busana tenun ikat khas Flores, Lembata, Adonara, Solor, Timor dsb.
Sejak dulu Gereja Kepanjen memang jadi jujukan perantau-perantau asal NTT yang katolik untuk misa mingguan. Maklum, dulu perhubungan hanya mengandalkan kapal-kapal kayu yang sandar di Kalimas. Kos-kosan atau kontrakan orang NTT (dulu) pun hampir semuanya di kawasan Surabaya Utara.
Gerejanya ya cuma di Kepanjen ini. Belum ada Paroki Santo Mikael di Jalan Tanjung Sadari yang kini digembalakan imam-imam SDB alias Selesian itu. Juga belum ada paroki di Pogot, dekat Kedungcowek, dan Paroki Marinus Yohanes di Kenjeran Perum AL.
Maka, saya dulu pun pertama kali misa di Surabaya ya di Gereja Kepanjen yang legendaris itu. Orang-orang Flores dan Lembata dulu saya lihat sudah banyak sekali. Jadi dirigen, paduan suara, pastor, lektor, pengurus lingkungan, hingga juru parkir.
Setiap kali lewat di kawasan Indrapura, kita orang biasanya mampir ke Jalan Kepanjen. Ngombe es teh, mangan mi, di depan gereja lalu masuk untuk sembahyang tasbeh alias doa rosario meski sering tidak genap 5 peristiwa. Apalagi di bulan Oktober yang disebut bulan rosario ini.
Selamat hari jadi ke-212 Paroki Kelsapa Surabaya.
Berkah Dalem.