Nusa Tenggara Timur disingkat NTT. Orang NTT sejak dulu punya beberapa pelesetan NTT. Ada yang bilang Nusa Tetap Tertinggal, Nasib Tidak Tentu, tapi Nanti Tuhan Tolong.
Bukan tanpa alasan. Sejak dulu angka kemiskinan tinggi. Rakyat NTT hidup di bawah garis kemiskinan, begitu kata Gubernur NTT Ben Mboi saat aku kecil di pelosok NTT pada 1980-an.
Dulu NTT hanya ada 12 kabupaten. Sekarang 22 kabupaten. Dulu orang NTT pun kurang mengenal Labuan Bajo. Yang dikenal cuma kadal raksasa Varanus Komodoensis. Itu pun karena komodo jadi lambang Provinsi NTT sejak 20 Desember 1958.
Kabupaten Manggarai Barat belum ada. Labuan Bajo dan pulau-pulau sekitarnya ikut Kabupaten Manggarai. Daerah asal Brigjen TNI Ben Mboi yang jadi gubernur NTT paling fenomenal (menurut saya).
Setelah reformasi kabupaten-kabupaten bermekaran. Labuan Bajo jadi kabupaten sendiri. Salah satu kabupaten termuda di NTT. Eh, ternyata Labuan Bajo malah maju sangat sangat pesat ketimbang kabupaten-kabupaten tua macam Kupang, Ende, Sikka (Maumere), atau Flores Timur (Larantuka).
Itu semua tak lepas dari kerja nyata Jokowi. Tanpa dukungan penuh pemerintah pusat mustahillah Labuan Bajo bisa dikemas sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Malah jadi tuan rumah KTT ke-42 ASEAN.
Benar-benar sulit dipercaya!
NTT alias Nusa Tetap Tertinggal alias Nasib Tidak Tentu itu kini terangkat ke dunia internasional. Labuan Bajo alias pelabuhan untuk nelayan-nelayan dari suku Bajo mulai dikenal orang banyak. Orang-orang NTT yang biasanya punya inferiority complex atau minderwaardigheids complex kini boleh sedikit berbangga.
NTT: Nanti Tuhan Tolong!
Tuhan sudah tolong lewat tangan-tangan pemerintah pusat. Khususnya Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo:
"Labuan Bajo di NTT adalah salah satu tempat terindah di Indonesia. Para pemimpin negara-negara ASEAN yang hadir di KTT ke-42 ASEAN pun begitu menikmati suasana senja Labuan Bajo dari atas kapal pinisi seusai serangkaian pertemuan di hari pertama, Rabu 10 Mei 2023."
PM Singapura Lee Hsien Loong:
"This is my first time on this beautiful island of Flores in the Nusa Tenggara region of east Indonesia, right next to the Komodo National Park. It is one of Indonesia's many island gems and a 'city of sunsets'.
Look forward to fruitful discussions with fellow leaders over the next few days. – LHL"
PM Malaysia Anwar Ibrahim:
"Kendati terikat dengan jadual padat Sidang Kemuncak ASEAN ke-42 2023 di Labuan Bajo, saya dan Azizah sempat menyertai sesi wacana santai bersama rakan-rakan sejawat di Marina Dock dan Ayana Komodo Waecicu Beach selain menikmati pandangan di kepulauan yang terkenal dengan komodo, wisata alam, haiwan dan buatan.
Peluang ini juga digunakan bagi merapatkan hubungan terjalin dalam mengukuhkan ketumbukan di bawah sebuah keluarga ASEAN yang harmoni.
Moga rantau ASEAN senantiasa diberikan perlindungan dan kemakmuran rezeki yang berlimpah."