Minggu, 08 Desember 2024

Meta AI di WhatsApp sudah lumayan tapi belum bisa diandalkan

Kecerdasan buatan, AI, makin meluas ke mana-mana. WhatsApp, WA, pun baru memperkenalkan Meta AI. Semua pengguna AI pun diberi notifikasi mengenai Meta AI perangkat cerdas di ponselnya.

Dengan Meta AI maka segalanya jadi mudah. Kita bebas bernyata apa saja lalu dia jawab. Jawaban robot sesuai dengan megadata di algoritma digitalnya.

Iseng saya minta Meta AI bikin gambar ilustrasi hujan di Surabaya. Lumayan bagus. Tak sampai satu menit jadi. Kalau digambar biasa, manual, pasti lama.

Saya juga bertanya tentang banjir rob di Surabaya. Perbedaan antara kalender hijriah dan kalender Tionghoa yang nota bene sama-sama lunar calender. 

Mengapa bulan baru dan bulan purnama (hampir) pasti selalu jatuh pada tanggal 1 dan 15 Tionghoa? Sementara tanggalan hijriah tidak tentu? 

Meta AI menjawab dengan sangat detail. Lengkap dengan situs-situs yang jadi rujukan. Luar biasa.

Saya juga minta AI edit naskah berita. Ternyata hasilnya belum bagus. Ada paragraf penting malah dihapus. Kata-kata bahasa Indonesia pun belum sepenuhnya baku (KBBI). Misalnya, Meta AI menggunakan "merubah" mestinya "mengubah", "dirubah" mestinya diubah.

Meta AI jauh lebih hebat jika menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam bahasa Inggris. Bahasa Indonesia memang masih dalam pengembangan. Lama-lama AI jadi "pinter beneran" setelah mendapat jutaan masukan dari pengguna WA di Indonesia.

Lama-lama makin banyak orang kehilangan pekerjaan karena diambil alih AI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar