Kamis, 02 Maret 2023

Berbahagialah mereka yang punya renjana!

Kata "passion" selalu ada di media cetak dan digital hampir tiap hari. Padanan katanya dalam bahasa Indonesia seperti belum ada.

Sebagai penyunting, saya pernah mengganti passion dengan gairah atau hasrat. Tapi rasanya kurang pas. Sang penulis keberatan passion diganti gairah. Maka, kata passion tetap dipakai dengan tulisan miring alias kursif alias italic.

Kamis pagi, 2 Maret 2023, saya baca koran Kompas di warkop dekat perbatasan Surabaya-Sidoarjo. Melepas lelah setelah nggowes sepeda lawas. 

Wow, ada kata renjana di berita panjang tentang produktivitas dosen. Wartawan Kompas, eh wartawati Ester Napitupulu menulis:

".. sudah saatnya memberikan dosen ruang untuk berkarya optimal sesuai dengan passion (renjana) dan kapasitasnya."

Akhirnya.. akhirnya... ketemu juga padanan passion = renjana. Bukan hasrat atau gairah seperti terjemahanku dulu.

Kompas rupanya sadar bahwa kata "renjana" tak banyak dimengerti orang Indonesia. Pembaca lebih akrab dan terbiasa dengan "passion". Karena itu, "renjana" justru diletakkan di dalam kurung. Ini terbalik karena aturannya kata bahasa asing atau bahasa daerah yang ditaruh di dalam kurung.

Saya jadi ingat lagu lawas berjudul Renjana. Ciptaan Guruh Soekarnoputra. Dulu temanku, Bambang yang memang pemusik, sering main gitar sambil menyanyikannya. Tidak ada kata "renjana" dalam syair lagu tersebut. Cuma judulnya saja yang ada Renjana.

"Di malam hening
Tertegun kumerenung
Menanti fajar
Tak kunjung datang
Sukmaku bergetar
Digenggam halimun dingin
Terkungkung langit nan kelam

Pagi pun datang
Meremang cahya rawan
Seakan enggan
Menyongsong siang
Hatiku merintih
Ditindih derita beku
Merana berkawan sunyi"

Gara-gara membaca kata "renjana" dan passion di Kompas itu, saya seperti biasa langsung masuk ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kamus rujukan para editor itu menulis:

ren.ja.na /rĂȘnjana/

n rasa hati yang kuat (rindu, cinta kasih, berahi, dan sebagainya)

Kemudian buka Wikipedia:

"Renjana atau passion adalah antusiasme, rasa semangat atau kegembiraan yang kuat terhadap sesuatu atau aktivitas tertentu. Renjana atau passion lazim diartikan sebagai suatu pekerjaan yang dilakukan namun tidak berharap imbalan karna mereka melakukannya atas dasar cinta dan suka."

Saking besarnya renjana, orang rela melakukan pekerjaan tanpa pamrih. Tanpa mengharapkan imbalan. Masih adakah orang-orang yang punya renjana di masa modern ini?

 Tanyakan pada pegawai pajak, polisi, tentara, rohaniwan, pendeta, pastor, dan sebagainya. Sekarang ini minta rohaniwan sembahyang untuk keluarga kita yang meninggal pun harus pakai angpao atau istilah katoliknya: stipendium.

Berbahagialah mereka yang punya renjana!

9 komentar:

  1. Passion adalah gairah (hobby) yang sangat berlebihan, sehingga mengakibatkan tanggungan derita yang mendalam.
    Saya adalah seorang perokok-passion, matipun rela.
    Passion harus ada kaitannya dengan DERITA - SAKIT.
    Secara semantik, passion berasal dari kata jerman, yang artinya Leidenschaft. Leiden = menderita. Dari sanalah munculnya kata pasien, orang yang menderita, orang yang sakit.
    Passion sebenarnya berhubungan erat dengan penganut Katholik.
    Di daerah2 yang sangat katolik, pada hari Jumat Agung, selalu ada permainan sandiwara yang disebut Passionspiele ( tonil-passion ) yang menceritakan Penderitaan Christi, Via Crucis (Jalan Salib).
    Mengapa saya tahu itu ? Sebab salah satu engkoh saya memanggil mertua-nya dengan sebutan Pontius Pilatus.
    Mertua-nya itu setiap tahun kalau ada Passionspiele selalu berperan sebagai Pontius Pilatus.

    BalasHapus
  2. Kata passion dalam bahasa aslinya, Latin, sebenarnya berarti derita (suffering). The Passion of Christ, berarti penderitaan Kristus sebelum mati di kayu salib. Yang diperingati dengan Jalan Salib.

    Di dalam bahwa Inggris kemudian mengalami perubahan makna. Menjadi: kasih yang berlebih terhadap sesuatu (hingga rela menanggung derita). Derita Kristus ialah karena cintaNya kepada manusia sehingga rela disiksa dan mati disalib.

    BalasHapus
  3. Kamsia.. kamsia atas siansen punya penjelasan tentang renjana atawa passion. Orang Indonesia modern sangat sering ngomong passion, passion, pasion.. mirip kata kecanduan. Kecanduan rokok - passionhnya merokok.

    BalasHapus
  4. Nah, daerah2 yg sangat Katolik itu salah satunya Larantuka di Flores Timur. Ada Passio Domini Nostri Jesu Christi secundum Joannem atawa Passio atawa Kisah Sengsara Yesus Kristus menurut Yohanes.

    Berarti passion = passio.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Padahal sesungguhnya Injil Yohanes itu yang paling tidak tepat ceritanya tentang perjalanan kematian Yesus. Tidak sesuai dengan tiga Injil synopsis.

      Hapus
    2. Luar biasa bung paham Injil sinoptik meskipun agnostik. Passio Yohanes memang selalu jadi liturgi wajib saban Jumat Agung. Ceritanya panjaaang dan dramatik.

      Hapus
    3. Bung Lambertus, sebelum menjadi agnostik, saya seorang Katolik yg dibaptis sejak SD. Saya pernah juga ikut persekutuan ala Haleluyah di universitas; setelah pengalaman (yang tidak menyenangkan) itu, saya mencoba mendalami kitab suci dan sejarah kristiani, dengan antara lain membaca buku2 exegesis dan pendapat2 para ahli sejarah. Dengan kacamata obyektif, pelan2 saya meninggalkan gereja dan menjadi agnostik. Secara pribadi, secara kultural, saya masih merasakan tarikan gravitasi Gereja Katolik.

      Hapus
    4. Ciamik banget siansen punya pengalaman rohani. Passion ini kalau tidak salah dulu ada film Mel Gibson yg sempat ramai. Yah.. sama dengan Passio saat Jumat Agung itu.

      Kata yg artinya sama tapi nuansanya berbeda. Kalau bilang passio hanya orang Katolik (beneran) yg paham. Passion sudah sangat umum dan tak terasa ada kaitan dengan kisah sengsara itu.

      Kalau renjana... cuma Guruh Soekarnoputra yg paham. Dulu.

      Hapus
    5. Benar sekali. Mel Gibson seorang Katolik taat, walaupun menyeleweng dari istrinya dulu dan akhirnya bercerai setelah lebih dari 25 tahun kawin.

      Karena itu dia membuat film The Passion of Christ, alias Passio Christi. Pemain utamanya sbg Yesus ialah James Caviezel, seorang aktor yang Katolik taat juga. Dia pernah main sebagai Raden Monte Cristo, menurut lakon balas dendam yg ditulis oleh Alexandre Dumas (yg juga menciptakan lakon Tiga Pendekar Pedang).

      Hapus