Kabar kesehatan Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Katolik seantero jagad, menjadi perhatian khalayak ramai. Segenap umat beriman, dari benua ke benua, menunggu kabar dengan penuh rasa cemas, seraya berdoa bagi kesembuhan bapa suci asal Argentina tersebut.
Sebagaimana telah diketahui, Paus Fransiskus telah beberapa kali mengalami gangguan kesehatan dalam tahun-tahun terakhir. Kendati demikian, beliau tetap menjalankan tugas suci dengan semangat tak surut.
Bulan lalu, Paus dikabarkan mengalami infeksi pernapasan ringan, sehingga beberapa agenda ditunda. Kendati demikian, sumber dari Vatikan menegaskan, kesehatan beliau tetap dalam pemantauan dokter-dokter ahli dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Tatkala peristiwa ini tersiar, para dokter kepausan segera mengambil tindakan yang patut. Seorang pejabat tinggi di dalam lingkungan Takhta Suci menyatakan, "Bapa Suci masih kuat dan penuh semangat. Beliau tetap membaca, berdoa, serta menerima audiensi dengan para tamu penting."
Walau telah lanjut usia, 88 tahun, Paus Fransiskus tetap menunjukkan kegigihan dalam menjalankan tugasnya sebagai Gembala Umat.
Adapun di Kota Roma, kaum awam dan rohaniwan tampak berbondong-bondong menuju Basilika Santo Petrus, menyalakan lilin dan mengucap doa bagi kesehatan Paus tercinta. Begitu pula di negeri-negeri jauh, dari Amerika Latin hingga Kepulauan Nusantara, sekalian umat mengadakan Misa Kudus sebagai tanda kasih dan kesetiaan kepada pemimpin rohani mereka.
Seorang imam dari Buenos Aires, tempat kelahiran Paus, berujar, "Dari muda hingga kini, Bapa Suci selalu dikenal sebagai pribadi yang kuat. Kendati usia telah senja, batin dan pikirannya tetap terang."
Dalam banyak kesempatan, Paus Fransiskus telah menegaskan bahwa kesehatan bukan sekadar urusan raga, melainkan juga jiwa. "Jangan takut akan kelemahan tubuh, sebab Tuhan selalu menyertai," demikian beliau pernah bersabda.
Kini, harapan besar tertumpu pada kesembuhan Paus. Di segala penjuru dunia, doa-doa terus dipanjatkan, tanda bahwa kasih kepada Pemimpin Gereja tetap berkobar. Semoga Bapa Suci lekas pulih dan kembali memimpin umat dalam damai serta kebijaksanaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar