Soerabaia, 28 Maret 2025 – Pagi-pagi sekali, halaman Universitas Bhayangkara (Ubhara) Soerabaia sudah rame betoel. Orang-orang datang bawa tas besar, anak kecil pegang tangan emak, ada yang bawak rantang isi makanan. Hari ini hari baik, karena Mudik Gratis 2025 Bareng Radar Soerabaia diberangkatkan.
Orang semua seneng, karena bus ini tidak bayar satu sen pun. Bus gede, bersih, ada AC, ada kursi empok. "Wah.. kalau naik bis semewah ini, harga tiket bisa mahal, tapi sekarang kita bisa naik graties," kata Bapa Soemadi, orang tua dari Ponorogo.
Besar dan kecil, muda dan tua, semua orang naik ke bus dengan tertib. Anak-anak lihat ke jendela, melambai ke famili yang anter. Ada jang titip salam ke famili di kampong.
"Nanti kalau sampe, kirim kabar, jangan lupa," pesan seorang ibu ke anaknya yang duduk di pinggir jendela.
Bus melaju pelan-pelan, dikawal polisi biar selamat sampai kota masing-masing. "Biar hati tenang, kita dijaga sampe rumah," kata Mbok Ijah, yang mau pulang ke Trenggalek.
Hari ini banyak hati yang senang. Di kampong, famili sudah siap-siap masak opor dan ketupat. Hari Lebaran, semua orang bisa ketemu lagi, cerita panjang lebar, dan makan rame-rame.
"Semoga tahun depan ada lagi mudik gratis begini," kata Bapa Mamat, yang pegang tas berisi oleh-oleh buat cucunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar