Senin, 28 Juni 2021

De Ligt Kena Kartu Merah, Awak Kalah Taruhan

Gara-gara Piala Eropa 2020, yang digelar tahun 2021, saya melekan lagi. Nonton bola sesi pertama pukul 23.00 dan sesi kedua pukul 02.00.

Biasanya saya pilih salah satu laga yang saya anggap seru. Big match. Tidak kuat kalau nonton kedua laga di benua mata biru itu. Bisa lemas.

Masa pandemi ini harus jaga kekebalan tubuh, bukan?

Nonton Euro 2020 bukan semata hobi tapi karena tugas. Saya diminta mengawal turnamen Piala Eropa 2020. Mengunggah informasi yang menarik seputar turnamen itu. 

Makanya aneh kalau seorang editor tidak nonton siaran langsung di TV. Bisa saja nonton cuplikan gol di YouTube. Tapi suasana pertandingan tidak akan dapat. Misalnya, Eriksen yang henti jantung di lapangan. Suasananya benar-benar langka dan dahsyat.

Semalam saya nonton Belanda vs Ceko. Saya baca komentar beberapa pandit bola siangnya. Tim mana yang diunggulkan.

 Sudah pasti saya dukung Belanda. De Oranje menang tiga kali di fase grup. Ceko tidak diunggulkan sama sekali.

Mbah Wono Kairun yang pernah top di Radio Suzanna dulu juga mengunggulkan Belanda. Ini penting karena ada sayembara tebak skor. Taruhan kecil-keacilan agar lebih seru.

Ungkapan 'bola itu bundar' ternyata masih berlaku di era masker. Siapa nyana Meneer de Ligt dapat kartu merah. Diusir wasit karena pelanggaran fatal. Belanda oleng.

 Ceko memanfaatkan keunggulan pemainnya untuk menghajar de Oranje. Belanda dipermalukan dua gol. Tim asuhan Tuan de Boer itu pun  tersisih dari Euro 2020. Ceko yang lolos ke 8 besar alias perempat final.

Apes nian awak ini. 

Duit taruhan tebak skor akhirnya hilang begitu saja. Gak banyak sih tapi bisa untuk check-in di kamar hotel kelas kambing.

1 komentar:

  1. Waduh jangan check-in kamar di hotel kelas kambing Pak Lambertus, nanti kena kutu busuk, mana ranjangnya ga enak lagi. Sy pernah terpaksa masuk hotel bukan kelas kambing di Malang, tetapi sedikit di atasnya. Bangunannya kolonial / masih kokoh. Makanan paginya lumayan. Tetapi ranjangnya gak uenak. Tetangga2 sebelah kiri kanan kamar cangkrukan sampai larut malam, rokokan dan ngonbrol di beranda sambil TV disetel keras2.

    Menurut saya, satu2nya alasan masuk hotel kelas kambing ialah jika sudah kebelet mau anu ... dan yang diajak mau ... aduh tapi siapa yang mau diajak anu di hotel kelas kambing jika bukan anuan kelas kambing juga ....

    BalasHapus