Selasa, 22 April 2025

Paus Fransiskus bahagia di surga! Ora pro nobis, Sancto Pater!

Masih dalam suasana Paskah, Paus Fransiskus pulang. Bapa Suci bahagia bersama Bapa di surga. Bersama Yesus Kristus yang bangkit.

Haleluya!

Syukur kepada Allah!

Deo gratias!

"Alleluia! Tugas suci sudah purna," kata lagu Paskah lama di buku Madah Bakti. Lagu bagus itu sudah lama hilang karena tidak dimuat di Puji Syukur.

Paus Fransiskus juga manusia. Sama seperti kita. Sakit, masuk rumah sakit sangat lama. Gangguan pernapasan dsb. 

Keluar rumah sakit tapi butuh istirahat. Pemulihan. Tapi di usia 88, Paus Fransiskus akhirnya pamit. Memberkati ribuan orang yang memadati Lapangan Santo Petrus.

Sudah selesai! kata Yesus sebelum wafat.

Wus rampung!

Kematian Paus berbeda dengan kematian orang biasa. Santo Bapa, Holy Father, sudah bahagia di surga.

Mengapa bersedih hatimu? Tak perlu sedih. Bapa Suci sudah berada bersama rombongan para kudus di surga, kata kawan lama yang rajin misa harian.

"Justru kita-kita yang masih di dunia ini minta didoakan oleh Paus Fransiskus," katanya.

Rupanya cukup banyak orang di grup media sosial yang sepakat. Bahwa Bapa Suci sudah tenang dalam damai, bahagia di surga. Tidak perlu bolak-balik ke rumah sakit lagi.

"Mengenang kembali salah satu momen saat Bapa Suci melakukan kunjungan ke Indonesia ❤️ Doakan kami yang masih berjuang di dunia ini Bapa," tulis  Janes Sihotang di grup medsos.

Ora pro nobis, Sancto Pater!

10 komentar:

  1. Bapa suci Fransiskus memilih hari berangkatnya sendiri, yang sangat bagus. Bahkan sampai hari terakhir pun masih bekerja, menemui umatnya JD Vance, wapres Amerika yang jauh lebih muda tetapi jauh lebih kolot dari dia. Yang tidak suka imigran, dan suka arogan thd ras lain dgn menyebut orang Cina sebagai “peasants” atau petani kecil. Semoga semangat kasih dan persaudaraan Paus Fransiskus menular ke JD Vance, dan semoga Fransiskus beristirahat dengan damai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayas ikuti pernyataan² JD Vance sejak beberapa pekan terakhir. Kasar, arogan, bukan tipe pejabat tinggi yang faham diplomasi. Kayaknya setiap kali bicara pasti banyak yang marah atau sakit hati.

      Siaoa tahu setelah bertemu Paus Frans Pak Wapres JD dapat berkat dan compassion.

      Hapus
  2. Konklave, pemilihan Paus, kali ini akan sangat seru, sebab ada dua fraksi diantara para kardinal, pro Benedikt dan pro Franziskus, yang berarti pro konservativ dan pro liberal.
    Sayangnya saya tidak akan bisa mengikuti kompetisi tersebut melalui TV, sebab Senin depan sudah didalam pesawat dan Selasa sudah di Tiongkok, pulang ke kampung leluhur, Insya Allah. Di Tiongkok ik tidak punya TV, tidak beli koran, tidak dengar warta berita, Hp hanya untuk bantuan navigasi peta jalan2 naik elektro-scooter. Urip seperti seorang petani di desa Tumpang Malang, no politik, no religion, no problem, cuma ciak-khun-kyakya.
    Paus adalah Bapak, Pemimpin, Presiden, dari 1,4 Milliard Ummat Katolik di muka Bumi.
    Seorang Donald tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Paus. Bisa jadi sosok Paus berikutnya, seorang Afrika atau orang Asia, mungkin orang Flores.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kamsia kamsia atas Siansen punya pandangan yang sangat menarik bikin kita orang seneng. Siapa yang jadi pengganti beliau tentu kita serahkan kepada Roh Allah. Orang Flores gak ada yang ikut konklaf hehehe

      Hapus
    2. Utk Oom yang di Tiongkok ini. Permisi tanya bila anak buyut Tjio Khay Wan ingin berkunjung ke Quanzhou napak tilas sejarah moyangnya bagusnya apa yang dilakukan?

      Hapus
    3. Saya tahun 2008 pernah mengantar seorang teman, Alan, cucunya Tjio Khay Eng, ke Jiutao, Chuan-ciu, Fujian, ketemu saudara sepupunya, orang cina totok, lalu diantar naik Mercedes Benz S Class ke makam nya Tjio Pik Hoo, kakek moyang kalian.
      Lacurnya si-Alan, cino-blandis hollands spreken, ora iso coro cino, apalagi bahasa hokkien, jadi engkoh sepupunya nyerocos pakai bahasa hokkien, si-Alan blandis, saking senangnya hanya cengengesan.
      Setelahnya saya tanya: Lu ngerti opo ora dulur-mu kuwi ngomong opo ? Dia cuma memek, bilang tidak tahu. Saya bilang, engkoh-mu itu bilang masalah warisan. Dikira si-Alan datang mau minta uang, padahal dia mantunya konglomerat di Jakarta.
      Familinya di Quanzhou orang kaya-raya.

      Hapus
    4. Untuk anak buyut Cekkong Tjio Khay Wan yang ingin potong buntut :
      Jika anda pertama kali ke Quanzhou, nginaplah di 泉州华侨大厦, Overseas Chinese Hotel, Baiyuan Rd., lokasinya sangat strategis, di pusat kota-tua Quanzhou. Pagi hari, waktu breakfast, anda pasti akan menjumpai banyak huakiao dari Indonesia dan dari mancanegara di ruangan breakfast tsb.
      Ambil Taxi pergi ke Kampung halamannya keluarga Marga Tjio. Patokannya adalah Kelenteng keluarga Tjio di 常泰街道, 树兜村, 蒋氏家庙. (Changtai jiedao, Shudou cun, Jiangshi jiamiao ). Pokoke kalau ketemu manusia disana, mayoritasnya adalah orang she Tjio. Kalau she-nya lain, jika pribumi asli desa Shudou (Jiutao), maka orang tsb adalah keturunan menantu keluarga Tjio. Atau orang2 pendatang dari luar daerah (buruh migran), yang menyewa rumah2 tua milik keluarga Tjio yang kosong, sebab famili Tjio banyak yang kaya, mereka tidak mau lagi menetap di rumah tua warisan leluhur, di kampung, yang jalannya sangat sempit. Tahun 2008, istrinya teman-ku Alan, waktu melihat desa Jiutao, kampung leluhur suaminya, menyeletuk: Lha koq desanya elek begini, sama seperti kampung2 padat penduduk di daerah Sunter, Jakarta Utara !
      Alan, walaupun baba blandis, ketika mendengar kata-kata istrinya merasa tersinggung, lantas membalas ; Jangan meremehkan kampung leluhur gua, inikan jauh lebih bagus daripada kampung leluhur lu, di Guangdong, di tempat lu, kakus pun tak punya, harus berak dan kencing ke sawah. Itu dia cerita pengalamannya 40 tahun silam tentang Guangdong.
      Horeee, hoooreeeeee, Alan sudah potong buntut !!
      Alternatif akomodasi lainnya adalah Hotel Humei, di Citong Nord Rd. (湖美大酒店), itu hotel milik saudara sepupu kalian. Tapi agak jauh dari pusat kota.
      Kalau gua kebetulan ada di rumah, gua bersedia mengantar kalian potong buntut, boleh nginap di apartement-gua, asalkan tidak lebih dari 4 orang, sebab cuma tersedia kamar tidur tamu dua ruangan, Gratis ! 泉州市惠安县黄塘镇, 汾阳国际广场C栋tingkat 15. Rumah engkong gua punya kamar 32 biji, kosong melompong, hanya ditinggali dan dijaga oleh sepasang suami-istri pembantu dari Guangxi dan seorang anak perempuannya yang seorang guru SMP dan sangat fasih berbahasa inggris. Letak rumahnya dekat Kelenteng Marga Tjio. Kalian bisa tinggal di rumah itu gratis, merasakan jadi konglomerat raja pasar pabean.



      Hapus
  3. Siansen ada betulnya. Biasanya konklaf memilih paus yang gayanya beda dengan pendahulunya. Itu jawaban AI kepada ayas. Gaya Paus Ben beda nyata dengan Paus Frans.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut AI pastilah Paus berikutnya orang kulit putih dan asal Italia. Padahal jumlah penganut katolik di Eropa terus berkurang, sebaliknya jumlah penganut katolik justru bertambah pesat di Asia, Afrika dan Latin Amerika.
      Jenazah Bapak Paus Franziskus masih hangat, belum dingin, orang2 katholik di Eropa sudah berdebat hal2 yang nyeleneh ora karuan; tentang selibat, tentang pastor wedhok, bahkan Paus wedhok, dll. Di Gereja dibentang spanduk " Mengapa kalian takut perempuan ". Payah ngadepi tiyang putri, kalau si-lanang galak, lantas doi ngambul, bilang, kamu koq primitif sih !. Kalau dituruti terus kemauan doi, lantas jadi Diktatorin, seperti tacik suroboyo Jan Hwa Diana.

      Hapus