Minggu, 01 Mei 2022

Puasa Ikut Pemerintah, Lebaran Ikut Pemerintah

Lebaran Dore Pemerenta
Lebaran Ikut Pemerintah

Kapan Lebaran di kampung?
"Kame puasa dore pemerenta, Lebaran di dore pemerenta," kata orang kampung di pelosok NTT.

Bahasa daerah Lamaholot ini artinya: "Kami puasa ikut pemerintah, maka Lebaran juga ikut pemerintah."

Ayas yang bukan muslim tidak kaget. Dari dulu memang begitu. Sejak pemerintahnya dipimpin Presiden Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, SBY, Jokowi.. puasa dan Idul Fitri di kampung itu selalu ikut pemerintah.

Ayas ingat betul waktu waktu SD biasa ikut buka puasa di rumah Om Ansyar, takmir masjid. Enak sekali makanannya. Malam harinya kumpul lagi untuk mendengarkan siaran RRI Nusantara IV Ujungpandang.

"Kita dengar pengumuman pemerintah tentang kapan Idul Fitri. Kalau pemerintah bilang besok, ya sekarang langsung takbiran," kata Imam Ansyar almarhum.

"Lebaran dore pemerintah" sudah seperti rumus standar. Karena itu, tidak ada salat Id dua kali di kampung pelosok itu.

Ayas juga tidak tahu saudara-saudari muslim di kampung itu ikut NU, Muhammadiyah, Persis dsb. Karena sedikit, minoritas, maka semua watanen alias orang Islam di pelosok Pulau Lembata itu ya jadi satu. Watanen dore pemerenta! Manut pemerintah!

Selamat hari raya, Idul Fitri 1443 H, kepada ina ama kaka ari watanen wahan kae rae Lewotanah dan kepada semua umat Islam di seluruh dunia. Maaf lahir dan batin. 

5 komentar:

  1. Tu felix Lembata dore pemerenta !
    Kalian harus dore pemerenta, sebab sekarang pemerenta nya baik.
    Beta dulu disumpah, siap membela negara dan rakyatnya dengan senjata, setia kepada pemerenta yang sah dan taat kepada undang2 dan peraturan, selalu nurut pada perintah atasan.
    Beta punya kartu anggota tentara ada cap "Reservist", alias cadangan.
    Sial beta sekarang, pemerenta nekolim suka perang. Tiap hari nekolim cuap-cuap minta segera perang dunia ketiga, lacurnya yang paling santer ngoceh-nya adalah yang betina. Mereka sudah memborong obat tablet Jodium, katanya bisa untuk anti radioaktiv bom atom. Entahlah, apakah jodium benar berkhasiat melawan bom atom. Pemerenta sekarang ini banyak diisi oleh anak2 muda yang sinting. Mereka sejak lahir sudah terbiasa punya listrik tak terbatas, tanpa listrik mereka tidak bisa hidup. Kalau kita orang-nusa sudah biasa tanpa listrik juga bisa hidup, malah lebih sehat, tidur pagi bangun pagi, seperti ayam liar.
    Listrik dari tenaga nuklir, mereka tolak, sebab radioaktif.
    Listrik dari batu-bara, mereka tolak, sebab kotor, polusi.
    Listrik dari tenaga air, mereka tolak, kasihan pada ikan, udang.
    Listrik dari tenaga angin, mereka tolak, kasihan burung bisa mati kena baling-baling.
    Listrik dari bahan bakar kayu, ditolak, kasihan kepada hutan.
    Listrik dari minyak dan gas alam, mereka tolak, karena Putin.
    Mungkin mereka kira stecker-nya bisa dicolokkan ke lubang hidung suaminya dan bisa keluar strom.
    Itu bukan guyonan, memang begitulah sintingnya anak2 nekolim.
    Presiden kita Soekarno pernah bilang : Go to hell with your aid, kalian nekolim kalau mau bantu, banyak cingcong, pertingkah, padahal tidak ada bantuan dari nekolim yang cuma-cuma atau gratis.
    Suatu hari si Badut Selenskij akan menerima rekening dari USA, semuanya terperinci secara seksama dan jelas, senjata2 dan alat2 yang pernah diberikan, serta angka2 harga yang harus dibayar.
    Soekarno sudah bilang: Tidak ada bantuan dari nekolim yang cuma-cuma. Kalau tidak mau percaya kepada Soekarno, yo percoyolah kepada sesama orang Yahudi, yaitu Professor Noam Chomsky yang pernah bilang : USA adalah negara bajingan dan antek Eropa Barat nya adalah negara yang terrassist diatas bumi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menarik sekali itu renungan tentang DORE PEMERENTA, manut pemerintah, bisa ditarik ke mana2. Itulah hikmah kebijaksanaan Solomo.

      Hapus
  2. Solidaritas, kata yang sekarang ini sering keluar dari mulut politisi Eropa. Apakah solidaritas boleh ada batasnya, ataukah harus konsekwen bersolidaritas sampai mengorbankan anak, istri sendiri demi membantu orang lain, yang kita tak kenal ?
    Saya jadi teringat kepada Santo Martinus, yang lebih dikenal dengan Sankt Martin di Eropa. Setiap anak2 kenal dengan Sankt Martin, sebab pada tanggal 11 November, anak2 di Taman Kanak-Kanak disuruh membuat lampion, dan diajari menyanyi lagu "Ich gehe mit meiner Laterne". Petang hari anak2 ke gereja dan keliling desa, sambil membawa lampion (laterne) yang diberi api lilin dan nyanyi lagu diatas. Anak2 diceritai tentang riwayat Sankt Martin, yang memberikan mantel- atau jaketnya sendiri, kepada seorang pengemis yang kedinginan. Itulah didikan gotong royong atau solidaritas. Tetapi Sankt Martin tidak lantas jadi telanjang, sebab dia masih punya baju tamsir dan selendang.
    Bantu ya bantu, tetapi jangan sampai diri mu sendiri telanjang dan jatuh sakit, kedinginan.
    Politisi eropa yang sinting mengorbankan rakyatnya sendiri, yang notabene pembayar pajak, yang memberi makan atau gaji kepada si politisi. Gaji politisi rata2 17000,- Euro per bulan, plus rumah dinas, mobil dinas, makan-minum semua ditanggung negara, atau rakyat jelata pembayar pajak. Rata2 gaji seorang buruh 1700 Euro.
    Gara2 solidaritas kepada Ukraina, sekarang harga2 naik 50 sampai 100 persen. Politisi wedhok mana tahu harga sembako di toko.
    Kemarin istri-ku membeli satu ayam panggang, biasanya dia bayar 4,90 Euro, kemarin dia ditagih 8,90 Euro oleh pedagang.
    Satu botol minyak goreng biasanya 1,90 Euro, sekarang naik jadi 4,90 Euro. Yang kasihan adalah para buruh dan babu. Harga gas, listrik, minyak solar naik 60 sampai 100 persen.
    Saya pribadi masih mampu bayar, tetapi kalau rakyat kecil mulai lapar, maka mereka akan jadi beringas buas, kayak Westerling.
    Tidak boleh atau TABU bilang; Wis ojo tukaran, saling ngalah, kompromi. Nekolim tegas bilang : Putin harus jatuh. Russia juga bilang : Si Badut harus jatuh ! Podo-podo Nekolim, angel tenan !
    Si Badut, Klitschko Vitali dan Wladimir adalah manusia2 yang kaya raya dengan masing2 kekayaan diatas 50 juta Euro yang sudah diparkir di Jerman dan USA. Mereka lain kali ongkang2 di Florida atau Hamburg, rakyat Ukraina dan Russia yang harus menderita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kamsia banyak atas siansen punya refleksi yang sangat interesan. Nyentil sana nyentil sini demi kehidupan yang lebih sejahtera.

      Hapus
  3. Jamaah Aboge di Leces Probolinggo DORE PEMERENTA HALA: tidak ikut pemerintah. Aboge berlebaran Rabu 4 Mei 2022. Memang selalu ada hujah dan dalil untuk tidak ikut pemerintah.

    BalasHapus