Kamis, 23 Desember 2021

Pastoran Baru di Paroki Roh Kudus Surabaya

Sudah lama saya tidak ikut misa langsung di gereja. Selama dua tahun ini tidak sampai lima kali. Itu pun bukan misa biasa, tapi misa requiem. Ekaristi khusus untuk mendoakan orang yang meninggal.

Karena itu, saya agak pangling ketika mampir di Gereja Roh Kudus, kawasan Purimas, Gunung Anyar, Surabaya, Kamis (23/12) pagi. Sambil istirahat setelah nggowes sepeda pancak agak jauh. Melihat-lihat kondisi gereja menjelang Natal.

"Romo-romo mau boyongan," kata petugas keamanan asal Timor.

Ke mana? "Ke pastoran yang baru."

Pastoran baru itu terpisah agak jauh dari bangunan gereja. Tepatnya di pojok parkiran. Cukup megah. Rupanya sudah diberkati bulan lalu. Tapi baru ditempati hari ini, Kamis Pon 23 Desember 2012.

Kapan bancakan? Seorang bapak, aktivis gereja, tertawa kecil. Pemberkatan itu dianggap bancakan. Tinggal ditempati saja.

Saya lihat Pater Yoseph Jaga Dawan SVD sedang membawa tasnya ke pastoran baru. Kelihatannya sibuk. Tak bagus kalau diganggu. Pastor ini berasal dari Flores Timur. Tepatnya Desa Lamawalang, dekat Larantuka.

Pastor parokinya Pater Dominicus Udjan SVD asal Pulau Lembata, NTT. Cocok sudah! Ditambah rama praja dan pater Soverdi dari Jawa.

Paroki Roh Kudus termasuk paroki baru di kawasan Surabaya Timur, dekat perbatasan Kabupaten Sidoarjo. Pastoran lama memang kurang luas. Jadi satu dengan sekretariat paroki, balai paroki, kelihatan sempit. Karena itu, pastoran yang baru ini memang sangat layak untuk paroki yang pater-paternya kebanyakan SVD sejak awal diresmikan itu.

Semoga pater-pater lebih kerasan dan semangat melayani para domba setelah menempati rumah baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar