Kapan seseorang dinyatakan positif Covid-19?
Kalau sudah tes swab antigen dan hasilnya positif. Itu pun belum mantap. Harus tes PCR bayar 800 hingga 1.300. Hasilnya baru keluar 10 hari kemudian.
Swab PCR memang mahal. Tes tiga kali saja bisa bikin bangkrut. Karyawan yang gajinya UMK 4.000 pasti tidak bisa makan. Pilihannya: beli beras atau PCR.
Karena itu, banyak sekali orang yang merasa dirinya positif covid meskipun tidak tes antigen atau PCR. Sebab gejala-gejala covid sangat jelas. Badan superloyo, hilang penciuman, demam, keringat dingin, hingga gangguan pernapasan.
''Saya lagi isoman di rumah. Tidak bisa ke mana-mana,'' kata Mas Adi.
Kapan Anda tes swab? ''Nggak ada tes. Aku sudah jelas kena. Kalaupun tes pasti hasilnya positif,'' kata karyawan yang sudah dua kali vaksin Sinovac itu.
Mas Adi tidak sendiri. Ada satu kantor yang banyak karyawannya gejala covid. Sekitar 10 orang. Hanya satu orang yang swab. Positif. Sembilan orang tidak swab dan tes segala macam. Namun mereka semua sudah sangat yakin terpapar covid.
''Uang untuk biaya tes saya pakai untuk bayar sekolah anak saya,'' kata seorang karyawan yang isoman.
Singkat cerita, 10 karyawan itu isoman sendiri-sendiri. Bukan di asrama haji atau rumah sakit lapangan yang ada dokter dan nakesnya. Beli obat dan vitamin sendiri-sendiri. Berdasar rekomendasi teman yang pernah isolasi resmi pemkot di asrama haji.
Alhamdulillah, para karyawan yang isoman itu semuanya sembuh. Tanpa intervensi dokter, tenaga medis dsb.
''Saya pakai intervensi Lianhua saja. Tiga hari minum Lianhua badan perlahan-lahan membaik,'' kata seorang karyawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar