Kamis, 15 Agustus 2024

Njanjian untuk Sekolah Rakjat - Ingat Ebes Suka Nyanyi Bebaskan Irian

 


Ayas baru terima kiriman buku lawas Njanjian untuk Sekolah Rakjat dari rekan di Malang. Buku langka. Diterbitkan tahun 1960 oleh Balai Pustaka.

Rupanya buku nyanyian ini dipakai anak-anak SR di seluruh Indonesia tempo doeloe. Ayas jadi paham sekarang mengapa begitu banyak lagu karangan Ibu Soed, Pak Dal, atau Kusbini yang sangat populer sampai hari ini.

Ayas juga jadi ingat mendiang Ebes di kampung pelosok Lembata yang senang banget menyanyikan lagu Bebaskan Irian. Ayas diajari lagu ini tapi lupa syairnya. Nada-nadanya muncul kembali setelah membaca teks lagu Bebaskan Irian di buku lawas ini.



Ternyata dulu ada 7 lagu wajib untuk anak SD (sekarang SR). Wajib dihafalkan. Salah satunya Bebaskan Irian ciptaan GWR Sinsu/Derachman.

Enam lagu wajib yang lain:

Indonesia Raya (WR Soepratman)

Bagimu Negeri (Kusbini)

Maju Tak Gentar (C. Simandjuntak)

Satu Nusa Satu Bangsa (L. Manik)

Dari Barat sampai ke Timur (R. Surarjo)

Merah Putih (Ibu Sud)


Ternyata lagu Dari Sabang sampai Merauke yang kita hafal sampai sekarang syair aslinya adalah Dari Barat sampai ke Timur. Bisa jadi lagu ini ditulis sebelum Irian Jaya atawa Papua belum dibebaskan.

Lagu Bendera Putih pun judul aslinya Merah Putih. Tidak pakai bendera.

Membaca buku nyanyian SR masa lalu ibarat nostalgia. Mengenang masa anak-anak doeloe. Belajar menyanyi, belajar baca notasi di papan tulis hitam pakai kapur tulis Cap Sarjana.

Bapak Guru mengetuk irama dengan penggaris panjang. "Maju tak gentar membela yang benar..."

Kalau zaman sekarang: "Maju tak gentar membela yang bayar..."

5 komentar:

  1. Pasti anda sudah tahu, bahwa baris pertama lagu Dari Sabang Sampai Merauke melodinya ialah copy paste dari baris pertama lagu kebangsaan Perancis Les Marsellais. Dan sisa lagunya juga sangat terpengaruh oleh lagi aslinya. Plagiarisme atau sekedar terinspirasi ? Dalam hal ini: dua2nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada kemiripan di beberapa birama awal tapi kemudian diubah dan dimodifikasi jadi lebih sederhana. Lagu kebangsaan Prancis tergolong sangat sulit kayak musik klasik.

      Sebaliknya Sabang Sampai Merauke dibuat mudah untuk pelajar SD dan sejuta umat.

      Hapus
    2. Les Marseilles sedikit lebih sulit karena banyak perempat nada. Tapi sebenarnya dua2nya sama, tempo di marcia. Bedanya lirik lagu Les Marseilles itu sangat haus darah, isinya membangkitkan amarah prajurit2 negara Perancis yang sedang menghadapi bahaya serbuan Austria untuk tidak sungkan2 membantai para penyerbu dan membanjiri pematang2 sawah dengan darah musuh.

      Hapus
  2. Maju tak gentar, membela yang bayar. Sangat menyedihkan nasib tanah airku, tumpah darahku.

    BalasHapus
  3. Dui dui... Perempat nada itu memang sulit dan menantang untuk orang awam. Indonesia Raya sangat mudah. Tidak ada satu pun not kromatis. Siapa saja bisa nyanyi.

    Indonesia Raya cuma sulit di ambitus nada yang sangat lebar. Nada dasarnya G. Kalau diturunkan maka nada mi kerendahan, kalau dinaikkan maka nada la tinggi tidak terjangkau suara rakyat biasa yg tidak latihan paduan suara.

    Lagu² komunitas atau community song yg bagus itu seharusnya seperti kriteria lagu² liturgi atawa kidung jemaat. Nadanya pas untuk semua jenis suara dan tidak ruwet.

    Lagu kebangsaan Prancis saya anggap ruwet. Makanya dibuat versi easy song menjadi Dari Barat sampai ke Timur atau Dari Sabang sampai Merauke.

    BalasHapus