Sudah saya duga konklaf akan selesai dalam dua hari. Sama dengan dua konklaf sebelumnya yang memilih Paus Benediktus XVI dan Paus Fransiskus.
Saya juga menduga hasil konklaf terlihat pada pemilihan putaran ketiga atawa keempat. Balot pertama mustahil. Balot kedua juga sulit. Biasanya paus baru terpilih setelah balot ketiga atau keempat. Paus Yohanes Paulus II pada balot kelima kalau tidak salah.
Karena itu, saya menunggu asap hasil balot ketiga dari Kapel Sistina di Vatikan sekitar pukul 23.00. Tapi saya ketiduran. Kelelahan. Baru terbangun pukul 02.00. Nonton sepak bola.
Saya yakin sudah Habemus Papam! Betul. Saya cepat-cepat nyalakan ponsel. Situs-situs dunia ramai-ramai memuat berita tentang paus baru asal Amerika Serikat: Paus Leo XIV.
Kardinal Robert Prevost asal Chicago ini benar-benar kejutan. Sama seperti Paus Fransiskus yang juga tidak terduga.
Sejak Paus Fransiskus wafat pada 21 April 2025 - mudah diingat karena pas Hari Kartini - saya sering menerjemahkan, lebih tepatnya mengolah berita-berita terkait Paus Fransiskus, konklaf, dan siapa gerangan kardinal yang diunggulkan.
Ada 9 nama yang disebut-sebut. Ada media yang mengerucut jadi 6 nama. Kardinal dari Filipina bahkan sering disebut. Tapi tidak ada nama Kardinal Robert Prevost dari USA.
Media-media besar dunia malah cenderung memprediksi dari Global South. Asia Afrika dianggap punya peluang. Ada lagi analisis bahwa 80% kardinal yang ikut konklaf diangkat oleh Paus Fransiskus. Karena itu, kardinal yang dekat dengan Pope Francis dianggap paling berpeluang.
Tapi konklaf bukan pemilihan presiden atau pemilu biasa. Sebelum mulai konklaf 133 kardinal menyanyikan Veni Creator Spiritus. Lagu terkenal yang pasti dihafal semua orang Katolik di dunia. Di Flores lagu ini bernama Datanglah, Ya Roh Pencipta!
Ya.. Roh Pencipta itulah yang bekerja.
Habemus Papam! Paus Leo XIV.
Habemus Papam!
BalasHapusSekarang telah punya Paus baru.
Asap putih telah keluar dari cerobong asap di Kapel Sistina.
Proviciat,
Robert Francis Cardinal Prevost, OSA.
Paus Leo XIV
haleluyaaaa
Hapus