Kamis, 15 Mei 2025

Ekonomi lesu, banyak ruko dan toko mangkrak di Surabaya

Ekonomi lagi lesu kayaknya. Ruko lama di Kembang Jepun itu ada tulisan DIJUAL hubungi 0815xxxx.

Dulu ruko itu toko yang ramai. Banyak pelanggan dari luar Surabaya, bahkan luar Jawa. Tapi sekarang tutup.

Toko di KJ 148 itu malah jadi tempat mangkal T4. Baju-baju digantung macam di kampung kumuh. Ada handuk dan tripleks sebagai pembatas tempat kos si T4 alias tempat tinggal tidak tetap alias gelandangan itu.

Aneh sekali karena Kembang Jepun ini salah satu tempat wisata di kota lama. Zona Pecinan. Biasa buka hari Jumat, Sabtu, dan Minggu petang sampai tengah malam.

Bagaimana wisatawan akan betah kalau destinasi wisata terlihat suram seperti itu? 

Persis di seberangnya, KJ 129, juga ada tulisan ruko dijual atawa dikontrakkan. Empat lantai. Ngantong pula. 

Insya Allah, rezeki pun ngantong! Sopo sing tuku?

Kalau tidak salah hitung ada 10 lebih ruko di Kembang Jepun yang "dijual" atawa "disewakan". Termasuk di sebelah bangunan cagar budaya.

Tidak hanya di KJ atau Surabaya Utara. Kelesuan ekonomi juga terlihat di kawasan lain. Ruko-ruko dijual atau dikontrakkan. 

Pemerintah daerah hingga Presiden Prabowo kudu segera tanggap. Wapres Gibran yang janji mencetak jutaan lapangan kerja juga kudu aksi nyata. Jangan terlalu sibuk seremoni-seremoni pantau acara MBG di sekolah-sekolah. 

1 komentar: