Selasa, 02 Desember 2025

Mencoba Bus Trans Jatim ke Batu setelah 15 Tahun

Sudah lama Goe tidak mampir di Batu. Mungkin 10 atau 15 tahun. Padahal Goe cukup sering datang ke Malang. Apalagi setelah jalan raya tol penuh boleh dikata saban pekan Goe mampir ke Ngalam. Apalagi ketika Surabaya sedang cuaca panas tinggi.

Awal Desember 2025. Ada bus Trans Jatim buka rute dari Malang Kota alias Malkot ke Batu. Goe lagi baca-baca berita yang kurang menarik di ponsel. Dekat Stasiun Kota Baru.

Bus TJ berhenti. Goe pun bergerak naik ke TJ. Sudah penuh. Harus berdiri dari Malkot ke Batu. Gak masalah. Toh bus baru masih kinclong. Pramugarinya ramah. Lumayan ayu. Nilainya 7,8.

Goe akhirnya sampai di Batu. Ngopi sebentar dekat terminal yang bagus banget. Lalu naik ojek ke alun-alun. Dekat saja. Banyak perubahan di Kota Batu. Makin bagus setelah jadi kota sendiri. Terpisah dari induknya Kabupaten Malang.

Goe menikmati suasana Batu yang adem. Lebih dingin ketimbang Malang. Napak tilas jalan kaki mampir sejenak di beberapa biara dan Gereja Katolik

Sejak dulu Batu memang dikenal sebagai kota rekoleksi atau retret. Kalau tidak retret biasanya jarang sekali orang Katolik di Dioses Malang yang mampir ke Batu. Kecuali urusan dagang atau rombongan wisata biasa.

Goe sempat misa senja di Batu.

Mea culpa!

2 komentar:

  1. 7.8? Tidak ada fotonya ? Pemandangan menarik harusnya bagi2 dong, kaka?!

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah kapan2 baru bagi sikit. pemandangan bagus tapi bus penuh sesak. ayas berdiri pergi pulang lumayan lama. rutam nuwus

      Hapus