hurek blog
▼
Minggu, 21 Agustus 2022

Nostalgia Pabrik Ratatex di Balongbendo (1958-2009), Satu Generasi Saja

›
Sabtu 20 Agustus 2022. Saya blusukan lagi ke Balongbendo, Tarik, Penambangan dan beberapa kawasan Sidoarjo Barat. Sudah tiga tahun lebih tid...
8 komentar:
Selasa, 16 Agustus 2022

Komedi Stamboel Baba Yap di Kampung Doro Surabaya

›
Masih dari Suikerstraat atawa Jalan Gula, Surabaya. Selain ada pusat penerbitan buku-buku roman Melayu Tionghoa, tempo doeloe ada markas Kom...
6 komentar:
Jumat, 12 Agustus 2022

𝐒𝐮𝐢𝐤𝐞𝐫𝐬𝐭𝐫𝐚𝐚𝐭 𝐚𝐥𝐢𝐚𝐬 𝐉𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐆𝐮𝐥𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐏𝐮𝐬𝐚𝐭 𝐒𝐚𝐬𝐭𝐫𝐚 𝐌𝐞𝐥𝐚𝐲𝐮 𝐓𝐢𝐨𝐧𝐠𝐡𝐨𝐚

›
Selama ini Jalan Gula (d/h Suikerstraat) Surabaya sangat terkenal dengan bangunan-bangunan tua yang mangkrak. Anak-anak muda biasa mejeng, s...
3 komentar:
Rabu, 10 Agustus 2022

Yuyun Kho Setia Mengabdi di Kelenteng Eng An Bio, Bangkalan

›
"Kelenteng itu dewa punya rumah. Kita orang kudu kulo nuwun sama tuan rumah. Kayak kita masuk ke rumah orang ya kudu kulo nuwun.. ndak ...
Sabtu, 06 Agustus 2022

𝗡𝗧𝗧 = 𝗡𝗮𝘀𝗶𝗯 𝗧𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗧𝗲𝗻𝘁𝘂.. 𝗡𝗮𝗻𝘁𝗶 𝗧𝘂𝗵𝗮𝗻 𝗧𝗼𝗹𝗼𝗻𝗴

›
Masyarakat (NTT) di perantauan sesekali perlu go public. Sekadar silaturahmi dengan komunitas etnis lain, diskusi tipis-tipis, promosi wisat...
5 komentar:
Kamis, 04 Agustus 2022

Eksostisme Pabrik Obat di Jalan Bongkaran

›
Kawasan kota lama Surabaya ini sumpek dan padat siang hari. Malamnya sepi. Gedung-gedung tua banyak betul. Tapi kebanyakan mangkrak. Saya se...
1 komentar:
Selasa, 02 Agustus 2022

Patung Naga di Kembang Jepun, Teringat Bung Yusach Hariadi

›
Senin, 2 Agustus 2022. Saya ngobrol dan ngopi bersama beberapa petugas yang mengecat gapura Kya Kya Kembang Jepun, Surabaya. Mereka juga mem...
5 komentar:
‹
›
Beranda
Lihat versi web

Mengenai Saya

Foto saya
Lambertus Hurek
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
I was born in Lembata Island, East Nusa Tenggara, and live in Surabaya, East Java.
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.