Minggu, 11 September 2022

Hotel Merdeka (d/h Hotel Liberty) di Dikepung Hotel Modern di Bongkaran


Di kawasan kota lama Surabaya tempo doeloe ada banyak hotel. Tapi yang bertahan sampai 2022 ini bisa dihitung dengan jari sebelah. Mungkin tidak sampai 5 biji.

Salah satu hotel tua itu Hotel Merdeka di Jalan Bongkaran 6. Kawasan pecinan lama yang tempo doeloe penuh dengan kantor kongsi dagang baba-baba Tionghoa. Bangunan hotel itu lebih mirip rumah besar khas juragan kaya.

 Orang-orang lama juga lebih sering menyebut losmen ketimbang hotel. Sampai sekarang pun masih ada tulisan kecil "losmen" di papan nama Hotel Merdeka.

"Sudah ada sejak zaman dulu. Mungkin sejak zaman Belanda," kata seorang pegawai Hotel Merdeka belum lama ini. Ia tidak punya catatan kapan bangunan itu didirikan.

Merujuk ke buku Penundjuk Telepon Surabaja tahun 1950-an, hotel di Jalan Bongkaran 6 ini punya nama Hotel Liberty. Pemiliknya Baba Tan Siauw Tjong. 

Hotel Liberty kemudian ganti nama jadi Hotel Merdeka. Ini sejalan dengan gelombang nasionalisasi yang riuh di awal kemerdekaan. Semua istilah asing yang berbau kolonial, Oldefo, diganti dengan kata Indonesia. Liberty ya Merdeka!

Istilah "kakus" yang sudah lama hilang dari lema pembicaraan orang Indonesia modern pun masih dipakai. Hotel Merdeka tidak pakai kata "toilet" yang terasa lebih modern dan keren. Kakus mengingatkan saya pada MCK (mandi, cuci, kakus) di pelosok NTT sana.

Baba Tan konon membuat Hotel Liberty dengan suasana rumahan.  Maka di daftar tempo doeloe ada keterangan: Liberty, Hotel & Pension.

Namanya juga losmen atawa hotel melati, tarif Hotel Merdeka ini relatif murah. Jauh lebih murah ketimbang hotel baru bintang tiga di depan dan belakang si Merdeka itu. Tak heran, cukup banyak tamu dari luar pulau memanfaatkan hotel ini ketika bertugas di Surabaya. 

4 komentar:

  1. ini hotel dijual kalo ada yg minat

    BalasHapus
  2. Nah, heritage Serikat Pusaka Surabaya bisa berkunjung biar tahu n apa memang ada kurang apanya persyartsmya untuk bs masuk daftar cagar budaya ???... apa harus yg besarxx megah bangunannya ato yg hnya bersejarah pernah ditempati seorang tokoh ato pahlawan , yg terdaftar cagar budaya, apa itoexx smoea joega barisan penduoekoeng pelengkap lahirnya lajoe perjlnan seboeah sejarah kota kn ms..jjhhiiahhaaπŸ˜ŽπŸ˜ŽπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ™πŸ™πŸ™

    BalasHapus
  3. Seandainya diperbaiki / direnovasi tanpa mengubah bentuk aslinya dan dijadikan semacam resto dengan nuansa tempo dulu, pasti menarik..

    BalasHapus
  4. Kata pension di benua Eropa (tidak termasuk Britania / Inggris) berarti penginapan. Maka itu sering ada frasa "hotel & pension". Pension lebih mengarah kepada "boarding" atau long-term stay, yg termasuk makanan. Dgn begitu tarif per malamnya bisa kena diskon.

    Kalau "pensiun" dalam bahasa Belanda pensioen.

    Kata "pension" berarti ganda dalam bhs Inggris: 1) uang pensiun, 2) penginapan.
    .Yang ke-2 ini jarang digunakan tapinya. Lebih sering digunakan "boarding house", "bed and breakfast", "long term stay", dll.

    BalasHapus