hurek blog
▼
Rabu, 21 Desember 2022

Republika dan Disway tidak cetak lagi

›
Sudah lama Ayas tak menemukan Disway di beberapa lapak koran di Surabaya. Padahal agen media cetak itu punya koleksi paling lengkap. Ayas la...
4 komentar:

Televisi analog tamat setelah 60 tahun

›
Dulu televisi barang langka. Tak ada televisi di kampung. Jumlah televisi di Pulau Lembata, NTT, pun mungkin tak sampai 5 biji. Punya baba-b...
5 komentar:
Minggu, 18 Desember 2022

Pater John Lado SVD romo songkok di Graha Wacana Ledug Prigen

›
Cukup banyak pastor asal NTT, khususnya Flores dan Lembata, yang selalu pakai songkok. Persis bapa-bapa haji di kampung. Kopiah selalu melek...

50% lulusan SMA di Jatim tidak kuliah, kata Khofifah. Solusinya apa?

›
Sekitar 50% lulusan SMA di Jawa Timur tidak melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Itu omongan Gubernur Khofifah. Lulusan SMK yang tidak ku...
3 komentar:

Nasi bungkus 5K masih ada di Buduran meski BBM naik terus

›
Harga bensin naik September lalu. Harga barang dan jasa ikut naik. Harga koran ikut naik sedikit. Sudah pasti inflasi juga naik. Alhamdulill...
4 komentar:
Selasa, 13 Desember 2022

Remy Sylado nyanyi di surga

›
Remy Sylado pulang.  Selesai tugasnya di dunia ini. Orang ini banyak talenta. Serba bisa: Munsyi, poliglot, seniman teater, novelis, wartawa...
1 komentar:
Senin, 12 Desember 2022

Tata Perayaan Ekaristi (TPE) Baru Bikin Bingung

›
Selama pandemi covid-19 liturgi daring jadi kebutuhan. Misa langsung di gereja tak boleh karena protokol kesehatan dsb. Apa boleh buat, kita...
5 komentar:
‹
›
Beranda
Lihat versi web

Mengenai Saya

Foto saya
Lambertus Hurek
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
I was born in Lembata Island, East Nusa Tenggara, and live in Surabaya, East Java.
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.